Timor Mobil Nasional yang Tergerus Ditelan Zaman

RiderTua Mobil – Saat ini banyak mobil-mobil baru menjamur di Indonesia. Tetapi dengan semakin banyaknya pendatang baru, maka pemain lama harus tersingkir karena kalah pamor. Salah satunya yaitu mobil Timor. Gimana kabarnya ya ?Timor mobil nasional yang tergerus ditelan zaman.

Baca juga: Mobil Nasional Kerja Sama Dengan Proton Malaysia….Bangga Atau Nelangsa….???

Tenar Sejak Masa Soeharto

Timor pertama kali datang pada tahun 1990-an, namun masa kejayaannya dimulai pada tahun 1997-1998, yang mana Soeharto pada saat itu masih menjabat sebagai presiden. Timor lahir karena ambisi mantan Presiden Soeharto untuk membuat mobil nasional.

Mobil ini disebut-sebut sebagai mobil nasional Indonesia. Oleh karena itulah mengapa Soeharto pada zaman itu menerbitkan pajak impor mobil.

Dalam aturan tersebut tertulis bahwa setiap produsen mobil dari luar Indonesia yang ingin menjual produknya di dalam negeri, maka setidaknya 60 persen komponen mobil harus dari Indonesia. Aturan pajak impor mobil ini sudah menjadi pedoman penjualan mobil di Indonesia hingga kini.

Akibatnya, pajak impor mobil melambung super tinggi mencapai 300 persen. Jika mendatangkan mobil dari luar harga di Indonesia bisa super mahal.

Meskipun disebut sebagai mobil nasional, tetapi sebenarnya Timor merupakan mobil Kia yang dipasang logo Timor. Saat itu Kia menjual mobil di Indonesia tanpa menggunakan logonya sendiri tapi berlindung dibawah nama Timor. Mobil Timor sebenarnya juga mobil yang diimpor dari Korea Selatan. Namun karena dibebaskan membayar pajak dan bea ini itu maka harga Timor hanya US$ 250 atau setara Rp 35 jutaan saja.

Hal ini membuat pabrikan asal Jepang berang. Mereka lalu mengajukan gugatan ke WTO (world trade organization) dan berhasil memenangkannya. Yup, Timor hanya bisa mengecap manis masa kejayaan hanya 1 tahun saja.

Krisis ekonomi Asia dan gempuran produk asal Jepang, KIA akhirnya bangkrut di tahun 1997 dan kemudian dibeli Hyundai pada tahun 1998. Runtuhnya rezim Soeharto juga membuat proyek Timor ditutup.

Tapi itu dulu, sekarang keberadaan Timor sangat sulit ditemukan. Kalaupun ada mungkin hanya dari kalangan kolektor mobil atau komunitas saja. Penjualan terakhir Timor berdasar data dari Gaikindo, terjadi pada tahun 2008 yang hanya terjual 4 unit saja. Setelahnya tak ada lagi jejak catatan penjualan unit mobil Timor.