RiderTua MotoGP – Setelah hilang selama 42 tahun pabrikan motor ini balik lagi di MotoGP 2019. Seperti dilansir Speedweek (04/01/18), Tim itu akan berkolaborasi dengan Forward Racing dengan pemiliknya Giovanni Cuzari yang mengalami masalah dalam perjalanannya di kelas moto2. Sejatinya tim itu akan kembali pada musim balap 2018, namun karena tahun depan di Moto2 akan ada pergantian mesin dari Honda ke mesin Triumph tiga silinder, jadi tidak masuk akal untuk segera memulai.
Pada 2019 kita akan melihat MV Agusta lagi di Kejuaraan Dunia MotoGP. Pabrikan Italia yang bergengsi itu sudah memenangi 75 gelar dunia dari 275 balapan di kelas yang berbeda. Dia akan muncul kembali di kejuaraan Moto2 untuk tahap awal dan kemudian naik ke kelas MotoGP. Selama ini MV Agusta telah berlomba di ajang Superbike dan Supersport selama beberapa musim, tetapi sekarang dia telah memutuskan untuk membuat comeback ke MotoGP. Seperti dipaparkan Brian Gillen, direktur teknis pabrikan sepeda motor Italia itu via Speedweek
Suter, yang saat ini memasok sasis sepeda motor ke tim Forward Racing, akan tetap menjadi mitra proyek baru. Dan menurut bos itu jelas semua adalah proyek dari MV Agusta,
“Ini adalah proyek MV Agusta, bukan Forward atau Suter. Dari desain, komponen dan konstruksi sepeda kita akan mengambil dari pengetahuan dan warisan MV Agusta. Hal ini akan bisa dilihat saat pertama kali bahwa ini adalah sepeda motor MV Agusta. Kami memilih Moto2 karena kami tidak bisa langsung masuk ke MotoGP. Kami sedang mempersiapkan masa depan. Pertama-tama kita harus memasuki paddock itu dan memahami bagaimana semuanya bekerja. Kemudian kami juga ingin mengembangkan proyek untuk MotoGP “.
Pabrikan Italia sangat termotivasi untuk turun di Moto2 dan fakta bahwa mereka paham sekali karakter mesin tiga silinder. Ada antusiasme besar dari MV Agusta dan tim Forward Racing untuk memulai petualangan bersama. Menurut mereka ini tidak akan menjadi operasi komersial belaka. Pada level teknis-olahraga, ada keinginan untuk melakukan sesuatu yang penting untuk masa depan. Bahkan ambisi untuk dapat turun di kelas MotoGP, tetapi sementara itu mereka harus berpikir tentang bagaimana melakukannya di Moto2 dengan baik.
This post was last modified on 16 Mei 2018 21:02
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment