Inilah Mobil Hybrid Pertama di Dunia

Belakangan, mobil jenis EV (Electric Vehicle) atau mobil listrik dan mobil hybrid banyak digandrungi di belahan dunia manapun. Isu semakin menipisnya cadangan minyak dunia hingga isu rusaknya lingkungan akibat polusi udara, membuat kehadiran mobil jenis ini disambut baik. Dan tahukah anda inilah mobil hybrid pertama di dunia, yuk kita kulik selengkapnya.

Baca juga: Apa Bedanya Mobil Listrik dengan Hybrid?

Lohner Porsche Semper Vivus

Tahukah anda, jika mobil hybrid sebenarnya sudah ada sejak tahun 1900. Adalah Prof. Fredinand Porsche yang pertama kali menciptakan mobil jenis hybrid ini.

Saat itu Prof. Porsche masih bekerja di Lohner Coach Factory di Viena Austria. Saat bekerja inilah pria kelahiran Austria 3 September 1875 ini kemudian berhasil menciptakan sebuah penemuan baru terpenting di dunia otomotif. Mobil hybrid pertama ini kemudian dinamai Lohner-Porsche.

Mobil Lohner-Porsche ini menggunakan mesin bensin yang difungsikan untuk menggerakkan generator sehingga bisa menghasilkan daya listrik yang kemudian disalurkan melalui motor di roda depan.

Sejalan dengan perkembangan zaman, mobil Lohner-Porsche itu terus mengalami pengembangan. Dan kemudian menjadi cikal bakal dari mobil hybrid fungsional pertama di dunia yang diberi nama Lohner-Porsche Semper Vivus.

Lohner-Porsche Semper Vivus dipamerkan pertama kali saat ajang Paris World Exhibition pada tahun 1900. Kontan kehadiran mobil dengan teknologi keren ini, membuatnya jadi pusat perhatian pengunjung kala itu.

Kecerdasan Prof. Porsche dalam menciptakan mobil keren terus mengalir. Setelah mobil hybrid Lohner-Posche, kemudian juga menciptakan sebuah mobil balap yang menggunakan 4 buah motor listrik di keempat rodanya.

Prof. Porsche berhasil membangkitkan era otomotif berteknologi mesin hybrid di dunia. Namun sangat disayangkan, seiring ditemukannya sumber minyak baru keberadaan mobil hybrid seakan tenggelam ditelan waktu. Kendaraan ber-BBM merajalela seantero dunia. Kejadian ini sekitar tahun 1930-an.

Kendaraan ber-BBM pun mendominasi hingga saat ini. Namun seiring semakin pedulinya masyarakat dunia tentang bahaya emisi yang dikeluarkan kendaraan BBM, maka kendaraan hybrid dan listrik kembali ‘booming’ di awal abad 20.