Winglet atau sayap pada motor balap Ducati yang lagi jadi bahan pembicaraan beberapa musim lalu ternyata memang bukan barang baru. Jauh sebelumnya tepatnya tahun 1985 atau 30 tahun yang lalu sudah ada pabrikan yang kembangkan desain sayap ini. Bahkan lebih ekstrim dan merubah total tampilan sepeda motor. Atau bisa dibilang mirip mobil balap Formula One. Nama proyek mereka adalah Britten Aero 1000 yang ternyata mbahnya winglet.
Namun yang menarik disini adalah ini merupakan motor pertama yang hampir seluruhnya dibuat oleh Britten setelah mereka membangun motor Ducati 900 yang pertama namun tidak sepenuhnya dibuat sendiri. Aero 1000 adalah desain motor yang melanjutkan bagian estetika. Proyek ini bertujuan memang untuk performa namun melihat arah desain mendekati mobil balap sepertinya ini sebuah obsesi roda dua yang ingin tampil sebagai motor jet darat. Motor balap ini pensiun dari balapan pada tahun 1988.
Proyek ini dibuat pada tahun 1987, mesinnya buatan Denco dengan dua silinder, produsen sepeda motor kecil dan pembuat motor sespan ( sidecar) asal Selandia Baru. Namun mesin itu dimodifikasi total agar bisa sesuai dengan balapan di aspal (race track). Bahkan rombakan dilakukan demi merubah karakter mesin dengan ubah bore dan stroke hingga menghasilkan power sekitar 120 bhp.
Spek mesin memang mirip dengan Ducati dan Harley Davidson yang dulu mereka juga memakai karburator merk “Amal carburetors” dengan sistim pelumasan dry sump.
Di sektor sasis walau untuk bagian fork atau garpu masih model lama namun sangat istimewa, sasisnya dari fiber komposit monocoque, swingarm terbalik dan shock breker diletakkan di bawah mesin dan terhubung dengan tie rod dan tuas.
Evolusi dari motor ini adalah V1000 yang terkenal dengan mana Britten ( baca: disini ) dimana banyak membuat kagum dunia sepeda motor kala itu.
Britten Motorcycle adalah produsen sepeda motor asal Selandia Baru yang dibangun oleh John Britten pada tahun 1992. Sepeda motor Britten V1000 adalah produk mereka yang terkenal dengan bahan full serat karbon baik fairing, roda dan swingarm. Britten memang selalu berusaha membuat motor yang fenomenal.
This post was last modified on 4 Januari 2018 06:49
RiderTua.com - Direktur Teknik Aprilia, Romano Albesiano, menjelaskan apa yang kurang dari RS-GP dan anak buahnya untuk membidik gelar juara…
RiderTua.com - Meskipun Ducati mendominasi MotoGP di awal musim 2024, Maverick Vinales dan Aprilia mampu bersaing dengan hasil yang sangat mengesankan.…
RiderTua.com - Marc Marquez mencoba rem jempol di stang kiri Ducati GP23 pada tes hari Senin di Jerez. Rider Gresini…
RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…
RiderTua.com - Pada tes MotoGP hari Senin di Jerez, 4 pembalap Honda Joan Mir, Luca Marini, Takaaki Nakagami, dan Johann…
RiderTua.com - Tesla telah memulai pengiriman Cybertruck di Amerika Serikat tahun lalu, meski untuk pasar global juga tengah dilakukan. Namun…
Leave a Comment