Categories: MotoGP

Casey Stoner Elektronik Merampok “Skill” Pebalap…!!!

Wah..kembali Stoner melayangkan kritikan perihal piranti canggih yang saat ini diaplikasikan di balapan motogp dia mengatakan elektronik modern telah merampok kemampuan dari pebalap MotoGP.
Juara dunia MotoGP dua kali Casey Stoner yakin bahwa tingkatan alat bantu elektronik dalam balapan saat ini telah merampas kemampuan pengendara yang seharusnya ada pada balapan motor…

Walau dengan paket Musim 2016 sudah diadaptasikan dimana Dorna Sport telah mewajibkan  paket elektronik standar Magneti Marelli, dengan tujuan membatasi biaya serta  menghentikan produsen mengembangkan perangkat lunak , serta menjembatani kesenjangan antara tim pabrikan dan tim independen..Tapi Stoner percaya bahwa, bahkan dengan paket saat ini, bantuan buat pengendara seperti mengatur traksi saat cornering masih cukup untuk memiliki efek negatif terhadap balapan…bahkan Stoner berujar  Lap time yang dicapai saat sesi Kualifikasi musim 2016  adalah akibat langsung dari alat bantu elektronik itu…

“Electronics adalah menjadi jawaban mengapa Anda melihat MotoGP  lap time nya begitu dekat di babak kualifikasi, sehingga Anda berpikir, wow, begitu banyak orang bisa pergi cepat,   semua rider melakukan Late Brake, menikung, kemudian tinggal  dan membiarkan elektronik melakukan sisanya. …Tidak ada lagi Skill disana….

Saat lomba ketika anda tidak bisa melakukan late braking dengan sempuran, maka anda akan tertinggal, Electronics membantu secara besar-besaran bagi mereka pengendara yang tidak bisa mengendalikan bagian belakang motor seperti yang dilakukan orang yang mahir melakukannya. Kembali pada tahun 2006 atau 2007, jika Anda ingin tanya kemahiran seorang pembalap terlihat…tidak seperti saat ini”

Riding Style akan sama untuk semua Rider…

Stoner juga mengatakan bahwa peningkatan ketergantungan pengendara terhadap elektronik berarti bahwa gaya mengendarai mereka akan menyesuaikan dengan gaya elektronik itu kapan gas  kapan rem demi menemukan kecepatan  dengan mengesampingkan gaya lainnya.

 

“Tidak ada yang bisa membuat perbedaan saat keluar tikungan- Anda bisa  mendengar mereka semua akan membuka throttle di bagian yang sama dari tikungan masuk  dan keluar – jadi mereka hanya fokus pada pengereman saja… dan siapa yang kuat adalah tim yang mempunyai paket rem yang paling bagus (Yamaha-2015) dan pembalap yang berani..bukan skill ”

Coba cermati ada benarnya juga pendapat Stoner Ini…??

 

This post was last modified on 4 Agustus 2016 12:04

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024