“Flag To Flag” Gak akan diubah Konsepnya..Walau “Bahaya”… !!!

RiderTua.Com —Alvaro Bautista benar-benar sudah menabrak mekaniknya ketika race Flag to Flag di Argentina, meski kontroversial tapi sistem ini masih aja dipakai…..Sewaktu meeting “Komisi Keamanan” bersama pejabat Dorna, IRTA, DIM dan tentunya pembalap MotoGP. pada hari Jumat , hadir Rossi, Dovizioso, Márquez, Pedrosa, Iannone, Vinales, Bradl dan Bautista….kecuali Lorenzo tidak hadir di rapat ini.

Topik yang dibahas adalah bagaimana balapan flag to flag apabila dirubah di MotoGP. Ketika pembalap Aprilia, di GP Argentina Alvaro Bautista pada saat pergantian motor menabrak mekanikanya, Direktur Aprlia Romano Albesiano mengajukan proposal setelah GP di Las Termas de Rio Hondo, Dorna, IRTA dan FIM bisa mempertimbangkan jika mereka tak mau meniru sistem WSBK

Di WSBK tidak diizinkan mengganti mesin karena alasan biaya, sehingga kru teknis sewaktu balapan mesti berada pada waktu tertentu di pit stop seandainya mereka harus mengganti ban belakang dan ban depan tanpa ribet. Waktu yang diberikan sama untuk semua pembalap dan pemberhentian pun dilakukan dengan sungguh-sungguh agar tidak terjadi tabrakan di pit lane, tak berebutan dan tak berbahaya jika pengereman dilakukan secara mendadak

Namun pejabat Dorna Carmelo Ezpelata dan Javier Alonso memberlakukan sistem ‘flag to flag’ agar menarik dan spektakuler, setidaknya untuk ditonton di TV…Oleh karenanya tidak ada yang akan diubah

Semua tetap sama

“Semua tetap sama, ada beberapa trek di mana pit lane nya mirip dengan di Argentina, begitu sempit, dan agak membahayakan. Tapi kita tidak bisa mengubah situasi ini”. ujar Stefan Bradl.

Valentino Rossi Kurang Suka dengan FTF..

Mengenai race flag to flag Rossi kurang menyukainya, berikut komentar The Doctor

“Di pit lane selalu berbahaya, apalagi jika anda membuat kesalahan sebagaimana yang dilakukan Bautista terhadap mekaniknya, saya sudah melihat videonya. Tak tahu, apakah Bautista mengerem terlambat atau mungkin line yang sedikit kotor. Atau Bautista mengerem terlalu cepat tapi menurut saya yang harus diperbaiki adalah mengurangi kecepatan saat di pitlane”