Pulang Ke Kampung halaman ketika memasuki pintu masuk wilayah Madiun disambut dengan lampu merah ,Traffic lights pertama dan ketika melihat di samping lampunya pandangan mata saya tertuju kesebuah baleho kecil tentang perda kota Madiun tentang pengemis dilarang “beroperasi” di area situ…
Memang beramal tidak ada salahnya..membantu kaum miskin sah-sah saja tapi kalau dilihat kurang tertib apalagi di lampu merah akan kelihatan mengganggu dan beresiko terserempet atau celaka mungkin…apalagi pengamen.. mungkin dikota-kota besar sudah tertib kali yah…bagaimana di tempat bro sekalian…
sebuah dilema
http://cafebiker.wordpress.com/2011/12/27/bisa-dikatakan-ymki-gagal/
dilem pakai apa biar lekatnya kuat… dilem ..a? 🙂
satu kota tibaknya
iya to… saya di penataran dekat REJOAGUNG BARU 🙂
madiun selatan pak rt.tepatnya kaibon
MADIUN NGLAMES 🙂
memang seharusnya begitu. demi kelancaran lalu-lintas dan kenyamanan pengguna jalan.
beramal di manapun, kapanpun pasti ada tempatnya selain ditempat yang membahayakan dan mengganggu kelancaran lalulintas.
iya padahal di warung kaki lima,dan restoran banyak tuh beroperasi…
sakno lak’an..punya solusi selain itu gak ya kang??memberi lapangan pekerjaan mungkin.. 🙂
http://mesin4tak.wordpress.com/2011/12/27/semakin-miripnya-next-pulsar-2012-dengan-duke-sebagai-sinyalemen-duke-200-produk-premium/
hmmm enak ini kata pengemisnya… tinggal tengadah …datang rupiah wkwkwkwk
kalo ane tidak salah pada pelajaran PKN pak guru ngendiko bahwa menurut undang undang orang miskin/anak miskin dan kaum terlantar menjadi tanggungan negara…..artinya bukan tanggungan pemakai jalanan di perempatan……jadi monggo agan-agan yang mau beramal bisa disalurkan lewat mereka-mereka yang peduli pada kaun dhuafa…kelompok marjinal lan sakpanunngalanipin….he…he..he itu ane dapet dikelas lho gan…..
woh lagi belajar kah ini… dikelas..kok bisa koment 🙂
d bangjo surabaya msh bnysk om rt
wah iya kadang kok masih liat aku
di mojokerto juga buanyak. Riskan pak rt?antara kita kasihan, sama kepentingan pengguna jalan. Tapi yg paling ironi adalah ketika meminta2 di jadikan alasan untuk menjadi pekerjaan itu yg ngak boleh?
di kotaku madiun sudah bersih… 🙂
jadi ingat pengemis dilamer,baretin mobil orang kalo nadah gak diberi
yah itu salah satunya… 🙂
masalahnya sekarang banyak pengemis jadi2an…
seperti ada sindikat khusus gitu..
hmmm profesi 🙂
Saya sependapat dgn hal ini.
Kemarin g sempat ktm kang.liburan dimadiun ta kang?
iya lah…
“mungkin dikota-kota besar sudah tertib kali yah”
——————————————————————————————————————–
jiah… di jakarta gak akan selesai ini Pak RT
woh iya to 🙄
wew….selalu menghiasi kota besar
http://myskywave.wordpress.com/2011/12/27/yamaha-mio-fino/
masak sih…
Dijakarta malah makin banyak pengemis yg mangkal di lampu merah,masbro.. 😀
welehhh…
suroboyo….tambah parah…
http://setia1heri.wordpress.com/2011/12/27/moge-selalu-bleyer2/
mosokkk banyak pendatang.. ??
bukan itu alasan pemerintah melarang memberi kepada pengemis, tapi pengemis yg ada kebanyakan kaya di desanya/kampungnya, atau punya juragan sendiri (aku pernah mensaksikan sendiri)
wow…
Lha iya
mendingan Kasih ke Masjid,Panti asuhan dll…..
http://rexraider.wordpress.com/2011/12/25/cerita-kymco-versi-lpg/
sip… tapi ada sebagian yang bilang yang penting niat… 🙂
Harusnya sesama umat islam harus saling memberi supaya gak ada orang yg minta2. Melihat mereka kadang kasihan, kadang juga ngeselin
Kejadian di makasar jangan sampai terjadi.. pengemis balita tewas tertabrak mobil box di lampu merah..
sumber :
http://www.detiknews.com/read/2011/12/25/232455/1799638/10/pengemis-balita-tewas-tertabrak-mobil-box-di-depan-kampus-unhas?9922022
tap terkadang ada juga pengemis punya rmh besar didesanya…
harusnya mereka itu diperhatikan negara.. jikalau ttp spti it memang lebih pas bila ditempat yg aman