RiderTua MotoGP – Valentino Rossi Yamaha tidak cukup untuk bendung Marc Marquez di Amerika… Seri Argentina membawa Rossi ke podium pada akhirnya, hal ini memberikan motivasi tersendiri baginya di seri selanjutnya, Texas… Valentino Rossi berada di rumah dan mencoba untuk mempersiapkan balapan Red Bull Amerika dengan terbaik. Dan berifkir Marc Marquez bisa dikalahkan…
Menurut pembalap berusia 40 tahun ini Circuit of the Americas (COTA) adalah salah satu trek yang paling istimewa dan mungkin yang paling sulit dan menantang secara teknis. Treknya panjang, naik dan turun, 20 lap dan ada trek panjang menuju akhir putaran. COTA adalah salah satu dari sedikit trek di mana Juara Dunia sembilan kali tidak pernah menang. Paling tidak karena kemenangan beruntun Marc Márquez, yang tak terkalahkan di Austin sejak Sirkuit 2013 sirkuit ini dimasukkan dalam kalender MotoGP.
Marc Marquez Bisa Dikalahkan
Tahun 2013 Valentino sangat lambat disini. Butuh waktu sedikit lebih lama untuk memahami lintasan. Tetapi pada 2014 tidak terlalu buruk, Rossi punya masalah dengan ban depan walau cukup cepat. Pembalap Italia itu naik podium ke-dua di 2017, lintasannya rumit katanya. Ada banyak rahasia, banyak tempat di mana pembalap bisa kehilangan banyak waktu. Angka-angka menunjukkan untuk saat ini, bahwa Marc tidak terkalahkan, karena dia selalu menang. Tapi semua pembalap harus berfikir dia dapat dikalahkan. Dan selalu mencari cara untuk meningkatkan diri sendiri dan mencoba menjadi lebih kuat dan berada di garis depan.
Klasemen pembalap setelah 2 putaran dari 19 seri
- Márquez -45.
- Dovizioso -41.
- Rossi- 31.
- Rins -24.
- Petrucci – 20.
- Crutchlow -19.
- Nakagami -16.
- Miller -13.
- Aleix Espargaró -13.
- Pol Espargaró – 10.
- Viñales -9.
- Quartararo -8
- Mir -8.
- Lorenzo- 7.
- Oliveira -5
- Morbidelli -5
