Setelah sempat berseteru dengan Gaikindo karena enggan membeberkan data penjualan tahun 2017 lalu, Mercedes-Benz menyudahi masalah tersebut dan mengumumkan hasil penjualannya. Tercatat 4.722 unit sudah terjual pada tahun lalu, membuat Mercy menjadi raja segmen mobil premium. Mercedes Benz masih mendominasi segmen mobil mewah di tanah air.
Baca juga : Perseteruan Mercedes Benz Dengan Gaikindo
Habis Gelap Terbitlah Terang
Pada awalnya Mercedes-Benz tidak ingin menyerahkan data penjualan 2017 karena masih harus menunggu kesepakatan dengan kantor pusat Daimler Jerman. Tetapi akhirnya sebelum tenggat waktu habis, Mercy berhasil menyelesaikan masalah tersebut.
Geger Mercedes dengan Gaikindo bahkan berujung dengan ancaman jika Mercedes tak mau menyerahkan data penjualannya hingga batas waktu 1 Februari 2018 maka mereka bakal dikeluarkan dari keanggotaan.
Dan titik terang pun ditemukan. Pihak Daimler hanya mau membuka data hasil penjualan ke otoritas pemerintah bukan asosiasi seperti Gaikindo. Runding sana runding sini akhirnya kesepakatan pun dicapai. Dan hasilnya…eng..ing..eng. Mercedes berhasil me’raja’i mobil kelas premium dan dinobatkan sebagai merek terlaris di Indonesia.
Model Terlaris
Dari data tersebut, 3.386 unit merupakan penjualan kendaraan penumpang, sisanya sebanyak 1.330 unit yaitu kendaraan niaga. C-Class masih menjadi sedan mewah terlaris dengan menyumbang 900 unit atau 28 persen dari total penjualan. Dua SUV andalan Mercy yaitu GLC dan GLE menjadi SUV premium terlaris di tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 14 persen dibanding tahun lalu.
Selain C-Class, segmen E-Class seperti E 250 Avantgarde dan E 300 AMG Line juga mengalami peningkatan penjualan dari tahun lalu. Mercy akan terus mengusahakan agar penjualan tersebut stabil hingga akhir tahun ini.
