Setelah cedera patah tulang yang dialami Valentino Rossi lumayan parah dan menyusul berita kemungkinan absennya sang juara dunia sembilan kali di dua seri kedepan memicu spekulasi siapa yang akan menggantikan kursinya di tim pabrikan Yamaha dan melihat penampilan pembalap yang bagus pastinya semua akan condong ke mantan juara dunia Moto2 Johann Zarco.
Dan jawaban itu ternyata sudah ada pada Herve Poncharal yang menjabat sebagai presiden IRTA dan sekaligus boss Johann Zarco.
Seperti wawancara pada Herve Poncharal tidak ada aturan yang mengharuskan adanya rider pengganti jika rider utama alami kecelakaan dan tidak bisa ikuti race dan itu sudah berlaku sejak dulu dimana tanpa mengganti riderpun tim masih bisa mengikuti balapan dan tim tech3 menghormatinya dan tentang Misano karena sangat menghormati Valentino karena itu adalah balapan di kandangnya sendiri tidak akan ada yang menggantikannya disana, namun sesuai peraturan yang memungkinkan, dimana tim juga harus mempersiapkan dua sepeda motor untuk seri Aragon. ”
Dan jika itu terjadi maka kemungkinan besar Movistar Yamaha MotoGP akan memilih Nakasuga tes rider mereka karena aturan umumnya rider pengganti adalah pembalap Yamaha resmi untuk kejuaraan Superbike Jepang, yang juga merupakan test rider dan sangat terlibat dalam pengembangan M1, jadi Nakasuga yang nampaknya masuk akal.
Ketika didesak apakah tech3 tertarik jika Zarco gantikan Rossi di tim Yamaha Factory sepertinya Herve Poncharal tetap bilang Zarco kurang tepat, karena kontrak Nakasuga dengan pabrikan Yamaha sedangkan Zarco dengan Tech3 dan hanya “menyewa” alat dari Yamaha saja.
Disamping itu ada kaitannya dengan sponsor Tech3 entah akan rumit atau bagaimana yang jelas pastinya ada kesepakatan saat sponsor Tech3 menempatkan Zarco dan Folger sebagai nilai jual mereka, dan jikapun yang menang Zarco dan Folger tetap poin masuk ke mereka bukan tim Yamaha pabrikan, dan peran itu akan berarti jika Zarco dan Folger bisa finish di depan Maverick Vinales sebagai tim pabrikan yang akan menyumbang poin konstruktor bagi Yamaha Factory tapi apakah itu mungkin bahkan jika Zarco dan Folger memakai mesin M1 versi 2017?
Jadi kalaupun diganti pastinya kemungkinan kecil akan digantikan oleh Zarco.
