RiderTua.com – Marc Marquez tetap bisa menikmati seri terakhir MotoGP 2025, meskipun tidak seperti yang diharapkannya karena cedera yang dialaminya… Musim ini ia menjadi bintang utama, mengunci gelar dengan lima balapan tersisa, sebelum kecelakaan Mandalika kembali membuatnya absen, dan harus naik meja operasi lagi….
Permintaan Marc Marquez Ditolak Dokter
Di Valencia, juara dunia sembilan kali itu mengunjungi garasi Ducati setelah menutup musim dengan gemilang dan melihat langsung pembaruan pertama pada Desmosedici GP26. Marc tiba di Ricardo Tormo pada Jumat pagi dan langsung menuju garasi Ducati.
Tim menyambutnya dengan senyum lebar, bahkan bercanda tentang sambutan tersebut, sambil menjabat lengannya yang cedera. Salah satu anggota tim memperingatkannya… “Ehh.. jangan sentuh bahunya.” Marquez menjawab: “Santai aja.. mereka tidak menyentuh bahu saya.. mereka tahu batasan saya.”
Staf teknis yang memantaunya di MotoGP musim ini menyadari ada yang berbeda dalam dirinya dan bertanya apakah berat badannya turun. Ia mengiyakan…. “Ya, berat badan saya turun 3 kilogram, dan itu lebih baik untuk motor… Meskipun sekarang lebih mudah bergerak. Masalahnya, kalau saya mengerem terlalu lambat (late braking), saya bisa patah lagi. Lagipula, lengan saya digendong sampai hari Senin…masih digantung pakai sling.”
Mengenai lengannya, seorang insinyur Ducati bercanda dengannya, sambil tertawa bilang… “lengan kamu berotot, tapi kamu pergi berbelanja ya!”….. Juara MotoGP 2025 itu mengatakan ia mengetahui kabar bahwa ia memenangkan hadiah BMW M Award saat berbelanja di supermarket bersama pacarnya, Gemma. “Akhirnya saya bawa belanjaan pakai tangan yang satunya….”
Marc Dilarang Melakukan Tes di Valencia…
Pembalap Ducati dengan nomor #93 itu sebenarnya ingin mengikuti tes hari Selasa di Valencia, tetapi dokter menolaknya. “Saya meminta izin dokter untuk diperbolehkan ikut tes, tetapi mereka menolak, karena jika saya terjatuh, itu bisa menjadi bencana….berantakan semua. Saya tidak bisa mengendarai sepeda motor tanpa berpikir, tanpa mengkhawatirkan soal keselamatan saya”.
“Hal ini pernah terjadi pada tahun 2020 ketika tulang lengan atas saya patah, dan pelatnya masih ada sampai sekarang… Dokter bilang wajar kalau saya merasakannya…. Nanti kita lihat kalau saya umur 50…. saya yakin teknologi sudah makin canggih, dan mereka bisa lihat lagii..”
Pada Sabtu, 22 November, akan ada pesta besar di Cervera, bersama saudaranya, Alex Marquez, yang menjadi runner-up MotoGP 2025.. Hari bersejarah bagi keduanya… “Pestanya bakal gila-gilaan… Ini akan menjadi pesta jalanan yang meriah…. Pertama akan ada pertunjukan, lalu makanan, dan kemudian pesta… semuanya sudah disiapkan…” pungkasnya..
