RiderTua.com – Sebelumnya Nissan sempat dirumorkan akan melakukan merger dengan Honda setelah melalui sejumlah perimbangan untuk menyelamatkan penjualan serta bertahan di pasarnya. Memang keduanya harus melakukan cara agar mereka bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan di pasar roda empat secara global. Kini Nissan dan Honda resmi melakukan merger, dan keduanya akan saling berbagi teknologi yang dimilikinya. Tidak hanya keduanya, Mitsubishi juga ikut melakukan kerja sama ini.
Nissan Resmi Melakukan Merger Dengan Honda
Mungkin mendengar Nissan melakukan merger dengan Honda cukup menarik, mengingat keduanya merupakan dua merek otomotif yang sangat dikenal di pasar global. Meski demikian, keduanya juga dihadapkan dengan ketatnya persaingan di pasarnya, belum lagi banyaknya model ramah lingkungan terbaru membuatnya makin tertinggal jika tidak segera menghadirkan model barunya. Selain itu, penjualan mobil Nissan belakangan ini terus mengalami penurunan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, keduanya sepakat untuk melakukan merger, dan kerja sama ini sudah dimulai sejak beberapa hari lalu. Namun Mitsubishi juga dilaporkan akan bergabung dengan Nissan dan Honda mulai akhir bulan Januari 2025 mendatang. Entah apa yang membuat merek berlogo tiga berlian tersebut baru bisa melakukannya sekitar sebulan setelahnya, apakah karena mereka masih mempersiapkan sejumlah hal atau karena alasan lainnya.
Kembangkan Mobil Baru
Sebenarnya Mitsubishi dan Nissan sudah lama bekerja sama bersama Renault dalam aliansi yang dibentuknya beberapa tahun lalu. Dari hasil kerja sama tersebut, muncul sejumlah model rebadge seperti Xpander-Livina yang dijual di Indonesia, serta kei car listrik eK X EV-Sakura di Jepang. Keduanya juga akan memperpanjang kolaborasinya, kini dengan Honda yang termasuk di dalamnya.
Mungkin merger ini nantinya akan mengarah ke pengembangan mobil baru, entah itu mobil konvensional atau ramah lingkungan. Siapa tahu Honda dan Nissan dapat menghadirkan model rebadge layaknya kerja samanya dengan Mitsubishi.
