RiderTua.com – Walau Chery tidak merakit mobilnya di pabrik miliknya sendiri, setidaknya mereka dapat memakai fasilitas perakitan dari Handal Indonesia Motor (HIM). Hasilnya, mereka mampu menghadirkan mobil dengan harga lebih terjangkau serta tidak perlu repot-repot mengimpornya dari luar negeri. Meskipun begitu, komponen lokal yang dimiliki pada mobil Chery baru mencapai 40 persen. Tapi mereka bakal meningkatkannya hingga 60 persen secara bertahap.
Chery Merakit Mobil Dengan TKDN 40 Persen di Indonesia
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, semua produk yang dijual oleh Chery di Indonesia sudah dirakit lokal. Tentunya mereka tak perlu repot-repot mengimpornya dari luar negeri, itupun model CBU dapat dijual dengan harga cukup mahal. Selain itu, Chery memakai strategi berjualan mobil yang jauh berbeda dari beberapa tahun sebelumnya.
Mobil rakitan lokalnya ini diketahui baru memiliki TKDN (tingkat kandungan dalam negeri) sebesar 40 persen, tapi ini sudah cukup untuk memberikan harga jual yang lebih terjangkau. Meskipun begitu, Chery dapat meningkatkannya hingga 60 persen, walau jelas mereka tidak dapat mencapainya dalam waktu singkat begitu saja. Semuanya dilakukan secara bertahap agar mereka dapat merakitnya tanpa harus melalui sejumlah kendala.
Harga Lebih Terjangkau?
Biasanya makin tinggi komponen lokal yang dimiliki pada suatu mobil, harga jualnya bakal menjadi lebih terjangkau. Tapi itu tergantung dari keputusan Chery sendiri, dan mereka bisa saja memberikan harga sekitar Rp 300 jutaan jika memungkinkan. Selain dari keputusan dari produsennya, modelnya juga dipertimbangkan, apakah berupa model kelas menengah ke atas atau justru sebaliknya.
Memang ini dapat memberikan potensi lebih besar bagi Chery sebagai merek mobil pertama dengan TKDN 60 persen di Indonesia. Tetap saja, merek lainnya juga bisa mengejarnya kapan saja.
