RiderTua.com – Great Wall Motor (GWM) baru menjual tiga mobil di Indonesia dari dua mereknya, yaitu Haval dan Tank. Meskipun begitu, mereka sudah dapat menghadirkan mobil ramah lingkungannya dalam model HEV, itupun dengan harga jual yang bervariasi. GWM menyebut kalau mobil hybrid sama pentingnya dengan mobil listrik. Sehingga menerapkan insentif untuk mobil jenis ini tidak akan memberikan dampak buruk bagi pasar BEV.
Great Wall Motor Menjual Mobil Hybrid Terlebih Dahulu
Pasar mobil ramah lingkungan di Indonesia masih berkembang dengan pesat, baik mobil hybrid maupun listrik. Tentunya ini membuat sejumlah produsen otomotif dari luar negeri tertarik untuk menjual sejumlah produk unggulannya ke sini, tak terkecuali Great Wall Motor (GWM). Haval dan Tank yang didahulukan dengan menjual mobil hibridanya, seperti Tank 500 serta Haval H6 dan Jolion.
Meski mereka juga memiliki merek mobil listrik Ora, GWM menyebut kalau pasar mobil hybrid berkembang cukup pesat disini. Sepertinya inilah yang membuat mereka memutuskan untuk menjual mobil HEV terlebih dahulu, apalagi mobil SUV juga banyak dicari konsumen. GWM juga bisa saja mendapatkan insentif jika suatu saat nanti sudah diterapkan.
Banyak Permintaan di Pasarnya
Mereka berpikir kalau mobil hybrid dan listrik sama pentingnya disini, karena keduanya dapat mempercepat elektrifikasi di pasar mobil di Indonesia. Selain itu, mobil hybrid yang memiliki banyak permintaan di pasarnya karena konsumen masih tertarik dengan keunggulan yang dimilikinya. Seperti efisiensi bahan bakar dan tentunya harga jualnya.
Mungkin inilah yang menimbulkan anggapan mengenai insentif mobil hybrid dapat menganggu pasar mobil listrik. GWM merasa itu bukan menjadi masalah, dan sudah jelas kalau mobil HEV yang paling laris, meski tidak semua model yang dijual disini merupakan rakitan lokal. Sehingga muncul rencana untuk memberikan insentif untuk mobil jenis ini.
