RiderTua.com – Meski Honda hanya menawarkan dua varian CR-V di Indonesia, mobil medium SUV ini masih dapat terjual dalam jumlah cukup tinggi. Meski sepanjang bulan Februari lalu, penjualannya hanya mencapai 388 unit secara retail. Tapi bagi Honda, hasil tersebut sudah cukup bagus. Terlebih dengan varian hybrid dari model ini yang terjual lebih laris jika dibandingkan dengan model bermesin bensinnya.
Honda CR-V e:HEV Masih Terjual Lebih Banyak di Pasarnya
CR-V generasi terbaru memang sudah mendapat sambutan baik di pasarnya. Hanya saja model ini juga dikritik karena harga jualnya yang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan model lamanya. Belum lagi dengan medium SUV ini didatangkan langsung dari Thailand oleh Honda, tidak lagi diproduksi lokal.
Terlepas dari banyaknya kritik yang ada, penjualan CR-V malah cukup bagus selama beberapa bulan terakhir sejak dirilis. Meski terjual ratusan unit tiap bulannya, hasil tersebut memang cukup bagus, apalagi dengan sebagian besar penjualannya disumbangkan oleh versi hibridanya. Apalagi pada bulan lalu, penjualan retailnya mencapai 388 unit, naik 11 persen dari bulan sebelumnya.
Dua Varian
Hasil ini memang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan model SUV Honda lainnya, seperti HR-V, BR-V, dan WR-V. Jelas karena modelnya yang berupa impor dari Thailand, harga jualnya menjadi yang termahal dari keempat model tersebut. Belum lagi dengan varian hybrid e:HEV yang dibanderol lebih mahal lagi hingga melebihi Rp 800 juta.
Sejak pertama kali dirilis bulan Agustus tahun lalu, Honda mencatat 2,2 ribu unit CR-V telah terjual di Indonesia, dan ini menjadi hasil yang bagus. Walau sekali lagi, penjualannya belum dapat mengejar hasil yang didapat oleh HR-V, setidaknya itu dapat menjadi perolehan hasil yang cukup baik bagi mereka. Dari dua varian mesin yang dihadirkan, hybrid menjadi varian yang paling laris terjual.
