RiderTua.com – Honda telah meluncurkan Accord generasi terbaru di Indonesia. Model ini sekaligus menjadi mobil ramah lingkungan kedua setelah CR-V yang dirilis beberapa bulan sebelumnya. Namun tidak seperti CR-V, Honda menargetkan pasar Accord ke segmen fleet. Mungkin kedengarannya cukup aneh, tapi tentu ada alasan dibaliknya.
Honda Accord Bermesin Hybrid Dirilis di Indonesia
Dengan dirilisnya Accord, Honda sebenarnya sudah dapat memperluas lini mobil ramah lingkungannya di Tanah Air. Jelas hanya mengandalkan satu model saja masih belum cukup, dengan model yang dimaksud adalah CR-V e:HEV. Meski dibanderol hingga lebih dari Rp 800 jutaan, penjualannya bisa tembus lebih dari 1.000 unit sejak diluncurkan bulan Agustus lalu.
Sementara itu, Accord e:HEV menjadi tambahan dalam lini produknya, terutama untuk lini mobil sedannya. Namun tidak seperti biasanya, Honda tidak terlalu fokus pada konsumen kendaraan pribadi, melainkan konsumen fleet. Berbeda dengan CR-V yang masih dicari oleh konsumen kendaraan pribadi.
Mobil Pribadi Masih Diminati
Sebenarnya mobil sedan seperti Accord bukanlah sesuatu yang tidak biasa ditemukan di segmen fleet. Dimana di segmen ini, perusahaan membelinya sebagai armada kendaraannya, entah itu sebagai kendaraan dinas atau armada taksi dan semacamnya. Meski kini mobil MPV banyak diminati, sedan tetap dicari oleh konsumen fleet.
Honda sendiri tidak menyebutkan siapa saja konsumen fleet yang menjadi targetnya. Tetap saja, sebagian besar penjualannya masih ditargetkan kepada konsumen kendaraan pribadi, dengan beberapa diantaranya merupakan konsumen loyalis. Walau hanya ada satu varian yang dijual, ini sudah cukup untuk memenuhi permintaan yang ada di pasarnya.
Accord kini menjadi sedan ketiga Honda di Indonesia yang mendapat perombakan total. Meskipun begitu, pilihan trim-nya hanya ada satu jika dibandingkan dengan model seperti Civic.
