RiderTua.com – Penerimaan XL7 Hybrid di Indonesia sudah cukup memuaskan bagi Suzuki. Apalagi model ini terjual paling banyak selama GIIAS 2023 digelar, dan itu menambah penjualannya secara signifikan. Kini Suzuki memulai ekspor XL7 Hybrid ke empat negara tujuan di kawasan Amerika Tengah. Setelahnya mereka bisa mengekspor ke negara tetangga.
Suzuki XL7 Hybrid Mulai Dikirim ke Meksiko dan Sekitarnya
Sejak dirilis pertama kali, varian ramah lingkungannya disambut baik tidak hanya dapat mengurangi emisi karbon, tetapi juga dijual dengan harga terjangkau. Walau berupa mobil mild hybrid, tapi XL7 Hybrid masih dicari oleh konsumen Tanah Air. Dengan suksesnya Ertiga Hybrid, tentu banyak yang bisa menebak varian hibrida untuk XL7 juga sukses terjual.
Apalagi dengan GIIAS 2023, sebagian besar penjualan yang didapat Suzuki disumbangkan oleh XL7 Hybrid. Sebenarnya ini bukan sesuatu yang baru, sebab kini mobil hybrid terjual lebih laris ketimbang model konvensionalnya. Tren ini tidak hanya bisa dilihat dari Ertiga, tetapi juga model lainnya seperti Toyota Kijang Innova Zenix.
Ekspor ke Negara Lain
Setelah sukses di Indonesia, kini Suzuki memulai ekspor XL7 Hybrid ke empat negara di Amerika Tengah, yaitu Meksiko, Honduras, Kosta Rika, dan Nikaragua. Memang pasar di kawasan ini cukup menjanjikan bagi mereka, apalagi mereka juga mengirim model lainnya seperti Ertiga ke sana. Nantinya negara lain di Asia Tenggara bakal menyusul setelahnya.
Suzuki akan terus memperluas jangkauan ekspor XL7 Hybrid di pasar global, tidak hanya di kawasan Amerika Selatan dan Asia Tenggara saja, karena masih ada sekitar 20 negara lainnya yang akan dituju. Tentu ini merupakan angka yang cukup tinggi untuk mobil yang baru dirilis. Tapi tidak salahnya jika mereka ingin memperluas jangkauan pasarnya.
Selain itu, model kembarannya di India, XL6, lebih cocok dijual di pasar sekitarnya karena dirancang sesuai dengan pasarnya. Sementara XL7 lebih ditujukan bagi pasar global.
