RiderTua.com – Mobil LCGC yang dijual di Indonesia saat ini tidak semurah dulu lagi. Jelas karena dengan kondisi pasarnya yang selalu berubah, ditambah lagi dengan ditiadakannya insentif khusus mobil jenis ini. Dikhawatirkan kalau mobil LCGC bakal menurun peminatnya jika suatu saat nanti harga jualnya sudah terlalu mahal. Memang tidak secara signifikan, tapi secara bertahap dari tahun ke tahun.
Baca juga: Harga Mobil LCGC Naik 5 Persen, Ini Penyebabnya?
Mobil LCGC Bakal Terus Menurun Peminatnya
Seperti yang diketahui sebelumnya, mobil LCGC akan mengalami kenaikan harga hingga lima persen atau Rp 5 juta. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti harga bahan atau material yang dibutuhkan dalam memproduksi mobil mengalami peningkatan. Tentu keadaan ini tidak bisa dihindari begitu saja oleh produsen.
Ditakutkan, harga jualnya yang semakin mahal bisa membuat mobil LCGC berkurang peminatnya. Mungkin itu cukup mengkhawatirkan, tapi sebenarnya itu tidak akan terjadi, setidaknya untuk sekarang. Sebab konsumen masih menjadi pilihan utama atau sebagai pilihan pertama bagi konsumen yang baru membeli mobil.
Harga Terus Naik
Sebenarnya harga mobil LCGC saat ini masih cukup terjangkau jika dibandingkan dengan mobil LMPV atau LSUV. Namun karena harganya sudah tembus Rp 300 jutaan, satu-satunya pilihan mobil dengan harga di bawah itu yaitu LCGC. Apalagi sejumlah produsen tidak mengkhawatirkan kalau harganya terus naik tiap tahunnya, karena itu sudah menjadi pemandangan biasa.
Memang mobil LCGC akan terus bertahan di Indonesia walau harganya terus naik. Ditambah lagi dengan adanya mobil ramah lingkungan yang dijual lebih murah ketimbang mobil biasa, termasuk LCGC. Inilah sebabnya insentif untuk mobil LCGC ditiadakan demi bisa meringankan harga jual mobil hybrid maupun listrik.
Mungkin produsen tidak mempermasalahkan kenaikan harga LCGC. Asalkan harganya masih dijual di bawah Rp 300 jutaan.
