RiderTua.com – Toyota kini mengantongi hingga 4 ribu inden Kijang Innova Zenix setelah dirilis sebelumnya. Yang mengejutkan, 80 persen diantaranya merupakan varian hybrid, dan ini sudah menjadi sesuatu yang bagus. Namun Toyota harus dihadapkan dengan antrian inden Innova Zenix Hybrid yang semakin panjang. Bahkan waktu tunggunya bisa mencapai setahun lamanya.
Baca juga: Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid vs Wuling Almaz Hybrid, Pilih Mana?
Toyota dan Antrian Inden yang Semakin Panjang
Kijang Innova Zenix Hybrid mungkin dibanderol lebih mahal ketimbang model konvensionalnya. Namun karena menawarkan lebih banyak varian dan memiliki fitur melimpah, membuat model ini menjadi buruan bagi konsumen. Sehingga dari 4 ribu pemesanan yang didapat, sebagian besar disumbangkan dari model hibridanya.
Namun dengan semakin banyaknya pesanan yang didapat membuat Toyota kewalahan. Jumlah inden yang terus menumpuk mengakibatkan waktu tunggunya menjadi lebih lama hingga sampai satu tahun. Memang ini tergantung dari tiap dealer, tapi inden sampai setahun lamanya dirasa terlalu lama.
Antrian Inden
Toyota sendiri sudah tidak bisa memaksimalkan produksi Kijang Innova Zenix lagi, walau sebagian besar pabriknya merakit model hibridanya. Terlebih produksinya baru saja dimulai, sehingga butuh waktu lama sampai produksi mobilnya dapat beroperasi maksimal. Ditambah dengan banyaknya inden, menyebabkan antrian inden yang semakin panjang dan semakin lama.
Walau demikian, Toyota mengapresiasi antusiasme konsumen Indonesia akan Innova Zenix terbaru ini. Mereka juga meminta maaf kepada mereka yang baru memesan sekarang, karena harus menunggu cukup lama hingga unitnya sampai ke rumah. Tapi mereka berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi semua permintaan yang ada.
Toyota memprediksi Kijang Innova Zenix bakal mencatatkan hasil cukup bagus pada akhir tahun ini. Sehingga penjualannya bisa menutupi model lamanya.
