RiderTua.com – Petualangan Darryn Binder di MotoGP berakhir di Sirkuit Ricardo Tormo-Valencia. Mantan pembalap WithU-RNF-Yamaha itu akan bergabung dengan tim Moto2 Liqui Moly Husqvarna Intact GP untuk musim 2023, dan dia sudah ikut serta dalam tes.
Balapan final berakhir lebih awal, tapi sama sekali tidak bermasalah bagi Darryn. Karena dia mengeluh tentang kurangnya feeling pada roda depan selama kualifikasi. Bahkan dia sempat crash di sesi FP3. Secara keseluruhan, pembalap berusia 24 tahun itu menyimpulkan bahwa hari Sabtu di Valencia sebagai yang terburuk dalam karirnya. “Sayang sekali harus mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP. Tapi ada babak baru yang saya nantikan. Saya ingin berterima kasih kepada tim dan mekanik saya,” tegasnya.
Darryn Binder: Sayang Sekali Meninggalkan MotoGP
Pembalap asal Afrika Selatan itu gagal mencapai garis finis pada race hari Minggu di Valencia, baginya kesenangan itu berakhir setelah 4 lap.
Namun Darryn Binder tidak hanya mengakhiri musim dengan hasil negatif, dia juga mempelajari sesuatu yang baru di balapan final. “Saya belajar tahun ini bahwa masalahnya tidak selalu pada set-up, tetapi juga elektronik. Set-up dapat diubah sebanyak yang kita inginkan. Tetapi jika kita tidak memiliki perangkat elektronik yang berfungsi, maka tidak ada yang berubah. Seringkali penting untuk mengenali perbedaan antara motor dan elektronik. Saya pikir butuh waktu lama untuk memahaminya,” ujar adik Brad Binder (Red Bull KTM) itu menjelaskan lebih detail, menyatakan bahwa dia mengamati kontrol traksi.
“Set-upnya tidak selalu benar. Karena jika terlalu banyak power, ‘tendangan’nya terlalu keras dan kita kehilangan akselerasi. Terkadang lebih baik untuk sedikit menurunkan power agar motor lebih mudah dikendalikan,” pungkas rider berusia 24 tahun itu.
