RiderTua.com – Enea Bastianini: Gigi Dall’Igna percaya pada potensi saya… Sejak dimulainya Kejuaraan Dunia MotoGP 2022 di Qatar hampir 2 minggu lalu, kini Enea Bastianini juga bisa menyebut dirinya pemenang setelah merayakan 3 kemenangan balap di Moto3 dan Moto2. Pembalap asal Rimini yang tinggal di San Marino itu adalah pemenang kelas utama ke-117 yang berbeda (ke-32 era MotoGP) dan pembalap Italia ke-25 yang memenangkan kelas utama kejuaraan dunia balap motor. Setelah kemenangannya di Qatar, Bestia mengatakan, “Saya yakin motor kami bisa kencang di trek manapun.”
Enea Bastianini: Gigi Dall’Igna Percaya Pada Potensi Saya
Dengan demikian, saat ini Bastianini menjadi pemimpin klasemen untuk menghadapi pertarungan kedua di Mandalika. “Ya, kami memimpin klasemen tetapi kami baru menyelesaikan satu balapan. Apa yang terjadi di Qatar sungguh ajaib. Emosinya masih terasa, tapi sekarang sudah move on. Sejauh ini kami hanya melakoni tes di Mandalika. Saya suka tata letaknya, tapi itu bukan tata letak favorit saya karena saya suka titik pengereman yang keras, yang tidak banyak di sini. Tapi itu masih menyenangkan,” ujar rider berusia 24 tahun itu.
Padahal di Sirkuit Mandalika, data menyebutkan bahwa tikungan 3 sampai 9 hanya mengerem sekali selama 1,8 detik. “Treknya sangat cepat. Masalahnya adalah aspal yang mulai terkelupas tapi untungnya mereka memperbaiki area kritis ini. Jadi saya rasa, kami tidak akan mengalami masalah ini lagi. Tapi kita tidak akan tahu sampai besok. Saya percaya diri secara keseluruhan,” imbuh rider Gresini-Ducati itu.
Apa kelebihan dan kekurangan yang dilihat Bastianini untuk balapan akhir pekan ini? “Hal baiknya adalah saya menunjukkan di Qatar bahwa saya bisa cepat di kualifikasi (start dari posisi ke-2 di grid). Mungkin saya bisa mengulanginya di sini. Hal negatifnya adalah kami sedikit kesulitan dalam perubahan arah dan ada beberapa perubahan arah yang cukup cepat di sini. Itu akan menjadi poin yang lebih kritis. Tapi saya percaya bahwa motor kami bisa cepat di trek manapun,” jawab Bestia.
Beberapa hari terakhir, bos balap Ducati Gigi Dall’Igna mengkonfirmasi kepada media Italia apa yang telah dia umumkan di musim dingin bahwa pembalap Ducati yang kuat akan didukung sebaik mungkin. Dan Bastianini (setelah Jorge Martin) hanyalah pembalap kedua dalam balapan. Dengan kemenangan ini, ini artinya tim satelit Ducati memimpin kejuaraan tim.
Enea menegaskan, “Gigi sangat percaya pada potensi saya. Motor saya sudah berkembang dengan baik, saya tidak berpikir akan ada terlalu banyak evolusi untuk saat ini. Tetapi setelah beberapa balapan, saya pikir saya akan mendapatkan satu atau dua part baru yang dapat membantu saya. Tapi motor saya tidak terlalu jauh dari GP22.”
Fairing baru berada di urutan teratas daftar keinginan Bastianini. “Ya, itu tidak buruk,” akunya sambil tersenyum.
