RiderTua.com – Fabio Quartararo (Yamaha Monster) mengatakan ada yang tidak beres dengan ban belakang yang dia pakai pada balapan MotoGP Aragon, dan sebagai hasilnya hanya bisa menempati posisi kedelapan. Tertinggal hampir 17 detik dari pemenang balapan, bukan waktunya untuk tersenyum. Pemimpin klasemen saat ini mengakui pada hari Sabtu bahwa dia merasa tidak memiliki kecepatan yang cukup untuk memperebutkan podium meskipun dia start dari urutan ketiga. Dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang memenangkan perlombaan, keunggulan kejuaraan Quartararo kini terkikis dari 65 menjadi 53 poin. “Sejak awal balapan, ban belakang saya tidak bekerja seperti biasa, tidak berfungsi dengan baik,” katanya, wah bermasalah dengan ban juga, berarti mematahkan rumor ‘ban ghoib’ dong…
Quartararo: Ada yang Salah dengan Ban!
“Setelah pemanasan, saya mengharapkan diri saya bisa berjuang untuk podium karena saya merasa saya memiliki sesuatu yang sangat bagus, dengan ban bekas saya merasa kuat dan dengan ban yang sudah dipakai dalam 26 lap saya bisa mengatur dengan baik,” kata Quartararo.
“Jadi, saya drop, drop dan drop… Satu-satunya hal positif hari ini adalah saya berjuang untuk posisi saya, saya berjuang, saya tidak menyerah, bahkan jika itu untuk posisi ketujuh, kedelapan, kesembilan. Saya berjuang sampai akhir, jadi itu sesuatu yang positif.”
Terlepas dari kekalahan sebagi pemimpin kejuaraan, Quartararo mengatakan dia tidak akan berpikir itu adalah bencana, dia menambahkan.. “Saya merasa ada sesuatu yang berbeda. Hari ini, ada yang tidak beres… Tahun lalu, 2019, semuanya normal terlepas dari kesalahan pada ban depan. Tapi saya tidak tahu apa yang terjadi hari ini bahwa dari lap pertama sepertinya ban belakang saya tidak berfungsi dengan baik,” katanya.
“Jadi, kami perlu memeriksa secara mendalam, saya tidak ingin menyalahkan apa pun, tapi jujur itu adalah perasaan yang aneh di lap pertama hingga akhir balapan.”
Quartararo mengatakan masalah ban berarti dia tidak memiliki cengkeraman yang sama seperti yang dia miliki sepanjang akhir pekan, atau menghambat power atau traksi, dan fakta bahwa Aragon adalah kekacauan, karena begitu mudahnya menyalip Yamaha hanya menambah kesengsaraannya.
“Saya tidak ingin mengatakan itu adalah ban, tetapi perasaan yang saya miliki hari ini tidak pernah saya miliki sepanjang akhir pekan, dan langsung dari lap pertama saya tidak memiliki performa yang saya miliki, bukan cengkeraman, bukan traksi”.
“Jadi, ada yang tidak beres. Dan di trek Aragon untuk menyalip kami cukup kacau, karena dari Tikungan 15 ke Tikungan 1, kami kehilangan 0,3 atau 0,4 detik, lalu saya harus memulihkannya di tikungan namun saya tidak bisa menyalip.. Jadi, itu sesuatu yang agak sulit.”
Masalah dengan ban (traksi atau daya cengkeram) bukan berarti yang bermasalah ban-nya..
