RiderTua.com – Boleh dibilang kalau Kia Sonet dan Nissan Magnite menjadi mobil small SUV yang cukup laris di dua negara, di India dan Indonesia. Namun karena hanya ada satu pabrik yang tersedia untuk memproduksinya, tentu kedua produsen ini harus bekerja keras untuk memenuhi semua permintaan. Dampaknya antrian inden Sonet dan Magnite semakin panjang dan semakin lama. Tentu ini bisa berdampak kehilangan konsumen karena beralih ke model lain.
Baca juga: Toyota Mulai Kewalahan Gara-gara Permintaan Naik Drastis?
Antrian Inden Sonet dan Magnite Semakin Panjang
Sonet dan Magnite kebetulan sama-sama berupa mobil jenis small SUV dan dirilis di dua negara berbeda. Tapi tentu keduanya bukan menjadi yang satu-satunya, karena masih ada Renault Kiger yang akan dirilis tak lama lagi. Lalu duo Rocky-Raize dijadwalkan akan hadir di Tanah Air pada tahun ini juga.
Sementara itu, baik Kia maupun Nissan tengah sibuk memenuhi semua permintaan di India dan di Indonesia. Tapi karena Sonet dan Magnite lebih laris di Negeri Bollywood, maka negara ini mulai diprioritaskan untuk mendapatkan unitnya. Tentu ini berdampak dengan waktu tunggu inden di Indonesia menjadi semakin lama, bahkan sampai setengah tahun.
Inden Bisa Lebih Lama
Untuk Sonet, waktu tunggunya di Tanah Air hanya mencapai 5 sampai 6 bulan, sedangkan Magnite lebih lama lagi, yaitu 6,5 bulan. Itupun tergantung dari tipe dan kota tujuan bagi masing-masing model. Jika ada salah satu varian yang laris di dua negara, maka antriannya bisa lebih panjang lagi.
Lalu bagaimana dengan Kiger? Waktu tunggunya hanya selama 2,5 bulan di India, sementara di Indonesia masih belum dipastikan karena belum juga diluncurkan. Tapi mengingat model ini sama larisnya di negara tersebut, maka Kiger akan mengalami nasib serupa seperti Sonet dan Magnite. Tapi berharap saja waktu tunggunya tak selama kedua small SUV tersebut.
Tak hanya Kiger, tetapi Rocky dan Raize juga akan mengalami hal serupa. Namun karena Daihatsu disebut-sebut akan merakitnya secara lokal disini, jadi antriannya dipastikan takkan selama ketiga model sebelumnya. Asalkan kondisinya cukup memungkinkan untuk melakukan semua pemenuhan inden tersebut.
