RiderTua.com – Tak lama lagi Wuling siapkan Almaz RS untuk dirilis di Indonesia dalam waktu dekat. Nampaknya produsen asal Negeri Tirai Bambu tersebut masih ingin memberikan sesuatu yang baru untuk mobil SUV andalannya. Wuling siapkan Almaz RS yang disebut memiliki tampilan lebih keren dari modelnya sekarang. Apalagi lewat spyshot yang beredar, mobil ini punya beberapa perbedaan jika dibandingkan dengan Almaz biasa.
Baca juga: Mobil Pikap Wuling Journey, Gagah dan Modern!
Wuling Siapkan Almaz RS yang Memiliki Tampilan Keren
Sejak pertama kali dirilis di Tanah Air, Almaz menjadi sorotan karena tak hanya menghadirkan segudang fitur canggih, tetapi juga harganya yang lumayan terjangkau. Tak heran kalau SUV ini menjadi salah satu unggulan bagi SGMW (SAIC-GM-Wuling) disini. Walaupun masih belum dapat menguasai segmennya, setidaknya Almaz mampu menggebraknya dengan inovasi baru.
Kesuksesan Almaz membuat Wuling puas, tapi tentu itu belum berakhir. Dikabarkan produsen ini bakal meluncurkan varian RS yang disebut sebagai varian tertingginya Almaz. Keberadaan Almaz RS ini sudah terlihat sejak Wuling mendaftarkan dua varian barunya lewat Samsat DKI Jakarta, meski tak menyebut nama variannya.
Model Lebih Sporty
Sosok Almaz RS baru-baru ini bocor lewat unggahan salah satu user Facebook di Wuling Almaz Owner Indonesia Community. Meski secara garis besar masih mirip dengan modelnya sekarang, tapi jika diperhatikan ada aksen merah pada bumper yang begitu mencolok. Selain itu spoiler depannya seakan dibuat lebih besar dari model sebelumnya.
Kemudian lampu belakangnya mendapat ubahan pula, kecuali bumper belakang yang nampak tak memiliki perubahan apapun. Entah apakah fiturnya ditambahkan sehingga membuat varian RS ini menjadi semakin eksklusif. Kalau sudah mendapat tampilan serta fitur baru, kemungkinan kuat harganya bakal lebih mahal dari Almaz standar.
Wuling sendiri tak mau mengomentari soal keberadaan Almaz RS lewat bocorn spyshot yang beredar tersebut. Apalagi terkait munculnya dua varian baru SUV tersebut di situs Samsat DKI Jakarta. Mungkin mereka sengaja ‘menyimpannya’ hingga waktunya untuk dirilis ke pasar.
