RiderTua.com – Ternyata Honda sudah buka inden untuk CR-V Facelift bagi konsumen Indonesia. Ini artinya tak lama lagi mobil SUV unggulan merek otomotif tersebut bakal mendapat penyegaran setelah sekian lama. Honda buka inden CR-V Facelift lewat sejumlah dealer yang tersebar di Tanah Air. Sepertinya pada akhirnya CR-V akan disegarkan dan Honda merilis produk baru lagi.
Baca juga: Honda CR-V Versi Facelift Sudah Terlihat di Indonesia?
Honda Buka Inden CR-V Facelift Lewat Sejumlah Dealer
Tak seperti produsen lainnya, Honda Prospect Motor (HPM) yang jarang mengenalkan produk baru sejak merilis Civic Hatchback pada tahun lalu. Mereka mengaku kalau sebenarnya masih ada banyak mobil anyar yang akan dirilisnya. Tapi pelaksanaannya ditunda hingga tahun 2021 karena kondisi saat itu belum memungkinkan untuk merilis model baru.
Keberadaan produk terbaru HPM pada tahun ini sudah terlihat sejak sejumlah spyshot CR-V Facelift bocor di dunia maya. Mobil tersebut diketahui tengah menjalani syuting iklan setelah produknya dirilis nanti. Nampaknya Honda diam-diam sudah menyiapkan CR-V Facelift sebagai mobil terbarunya pada tahun ini.
Hadir Bulan Ini
Dugaan tersebut diperkuat setelah sejumlah dealer Honda sudah membuka inden CR-V Facelift bagi konsumen yang berminat. Konsumen bisa memesannya dengan membayar uang tanda jadi sebesar Rp 10 juta, dan mereka sudah dapat ‘nomor antrian’. Dalam arti lain, konsumen yang sudah memesan bisa mendapat unitnya lebih dulu.
Meski HPM sendiri tak mengungkapkan harga jualnya nanti, tapi kehadiran CR-V Facelift cukup dinanti-nanti oleh konsumen. Karena pada akhirnya SUV ini bisa mendapat perhatian dari Honda, apalagi dengan segmennya yang berjalan semakin ketat dengan rival terbaru. Tapi tetap saja CR-V masih menjadi pemimpin segmennya dengan hasil penjualan cukup bagus pada tahun lalu.
Belum jelas apakah CR-V Facelift versi Indonesia ini bakal serupa dengan yang dijual di negara lain seperti Malaysia. Karena disebutkan SUV tersebut sudah dibekali fitur Honda Sensing, fitur yang cukup langka ditemukan pada mobil Honda disini. Ada kemungkinan HPM bakal menanggalkan fitur tersebut demi harga jualnya yang tetap terjangkau.
