RiderTua.com – Kabar mengenai Tesla Roadster yang siap mendarat di Indonesia mulai ramai dibicarakan. Nampaknya Prestige Image Motorcars semakin tertarik untuk mengisi segmen mobil listrik dengan produk bermerek asal AS tersebut. Tesla Roadster siap mendarat di Tanah Air walau belum diketahui versi mana yang akan dibawa. Pasalnya model lawasnya sudah tak diproduksi lagi, sementara model terbarunya tengah dalam pengerjaan.
Tesla Roadster Siap Mendarat Walau Belum Diketahui Versi yang Dibawa
Nama Roadster tentu sudah banyak dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia. Apalagi mobil yang pernah menjadi andalannya Elon Musk ini menjadi mobil pertama yang diluncurkan ke luar angkasa. Terlebih Roadster menjadi produk pertama Tesla yang membuat namanya semakin dikenal di seluruh dunia.
Apa yang akan dilakukan Prestige Image Motorcars kedengarannya seperti rencana yang sangat ambisius. Mengingat segmen mobil listrik di Indonesia tengah berkembang pesat setelah kehadiran tiga produk EV terbaru, dari Kona EV-Ioniq sampai Lexus UX300e. Apalagi mereka baru saja mendatangkan Model 3 Facelift, meski hanya sebatas ubahan kecil saja.
Termasuk Cybertruck?
Setidaknya sudah ada empat produk Tesla yang dihadirkan di Indonesia, terdiri dari Model Y, X, 3, dan S. Roadster akan menjadi produk kelima yang ada di Tanah Air, sekaligus menjadi EV tercepat disini, jika Porsche Taycan tak dibawa ke Indonesia dalam waktu dekat. Tapi seperti model sejenisnya, Roadster masih didatangkan dalam bentuk CBU, jadi jangan kaget kalau harganya nanti bisa sangat mahal.
Ternyata Prestige Image Motorcars tak hanya menyiapkan Roadster saja, tetapi juga Tesla Cybertruck. Pikap berdesain futuristik nan nyentrik ini sempat menjadi sorotan semua orang di seluruh dunia, dan pesanannya sudah melebihi 300 ribu unit. Prestige menyebut kalau ada orang Indonesia yang memesan mobil ini, dan mungkin inilah alasan kenapa merek ingin membawanya juga bersama dengan Roadster.
Nampaknya Tesla akan semakin memperkuat kedudukannya di Tanah Air dengan berbagai produk unggulannya. Merek asal Amerika Serikat ini diketahui berminat untuk mendirikan pabrik baterai disini, tapi sampai sekarang masih terus didiskusikan. Jika terealisasi, maka ada potensi semua produk Tesla bisa dirakit lokal dan harganya menjadi lebih murah.
