RiderTua.com – Ternyata merek mobil tenar seperti Hyundai tak jajal segmen MPV di Indonesia. Padahal kalau dilihat, segmen ini cukup ramai dan sesak oleh banyaknya produk sejenis dari berbagai merek, contohnya Avanza dan Xpander. Hyundai tak jajal segmen MPV di Tanah Air karena SUV masih cukup diminati. Bahkan disebutnya segmen SUV lebih meningkat trennya ketimbang MPV.
Hyundai Tak Jajal Segmen MPV Karena SUV Masih Diminati
Saat ini segmen MPV menjadi salah satu segmen mobil yang diminati banyak masyarakat Indonesia. Walau jenis lainnya seperti LCGC dan SUV masih tetap ngetren, tapi MPV lebih diunggulkan karena sanggup memuat banyak penumpang dan barang bawaan. Meski selama beberapa tahun belakangan sudah ada SUV dan LCGC dengan 7-seater.
Hyundai sudah melihat perkembangan segmen di Tanah Air, tak terkecuali MPV. Mereka melihat ketatnya persaingan dengan banyaknya model unggulan seperti Avanza hingga Xpander. Meski segmen ini nampaknya cukup bagus untuk dijajal, nyatanya Hyundai tak tertarik untuk memasuki segmen MPV.
Staria Tak Jadi Didatangkan?
MPV memang banyak dicari, tapi seiring berjalannya waktu, mobil jenis SUV semakin diminati di Indonesia. Inilah yang diperhatikan oleh Hyundai selama ini, dan itulah alasan kenapa mereka merilis Palisade. Model ini menambah lini produk SUV yang dimilikinya meski baru punya satu yaitu Santa Fe. Mereka tak membawa Tucson ke Indonesia tanpa alasan jelas.
Selain karena SUV lebih populer ketimbang MPV, Hyundai tak yakin kalau mobil jenis MPV bisa memberikan banyak kontribusi pada penjualannya. Sebaliknya, SUV yang lebih diminati dan laris manis di pasar dan memberikan banyak kontribusi penjualannya. Sepertinya dengan ini Hyundai akan fokus ke SUV saja.
Entah apakah ini artinya MPV konsep Staria tak jadi didatangkan ke Indonesia. Sebab dari rumor yang beredar mobil ini akan dirakit lokal dan dikirim ke sejumlah negara seperti Filipina. Hyundai sendiri tak mau mengomentari apapun soal Staria setidaknya untuk sekarang.
