RiderTua.com – Tak biasanya Mitsubishi Malaysia ingin produksi Xpander sendiri tanpa impor dari Indonesia. Entah karena ingin menghemat biaya atau memang mau menekan harga jualnya. Mitsubishi Malaysia produksi Xpander untuk penuhi permintaan konsumennya disana. Sehingga mereka tak perlu menunggu unitnya untuk didatangkan dari negara lain.
Baca juga: Mitsubishi Eropa Stop Impor Mobil, Bagian dari Strategi ?
Mitsubishi Malaysia Produksi Xpander Untuk Penuhi Permintaan
Mungkin kabar ini sudah pernah terdengar sebelumnya. Tentu saja karena sebelum Xpander sempat dikenalkan di Negeri Jiran, sejumlah spyshot yang beredar menampilkan unit LMPV ini dirakit di suatu pabrik. Kelihatannya bukan di Indonesia, melainkan pabrik Mitsubishi yang diduga berlokasi di Penang.
Kini Mitsubishi mengaku kalau mereka sudah menyiapkan pabrik baru yang memang bertempat di kawasan Penang. Pabrik ini rencananya akan memproduksi Xpander secara CKD (completely knock down), artinya model ini bisa dikirim ke negara lain. Belum jelas negara mana yang akan dituju oleh Xpander rakitan Malaysia ini.
Tiga Fasilitas Perakitan
Pabrik tersebut juga punya tempat untuk menguji fitur mobil baru sebelum dijual ke pasar. Fitur active stability control menjadi satu diantara fitur Xpander yang tengah diuji coba disana. Bisa jadi fitur lainnya selain yang dipakai Xpander juga memakai fasilitas ini untuk dites, entah itu produk Mitsubishi berjenis SUV atau semacamnya
Dengan pembukaan pabrik di Malaysia ini, maka sudah ada tiga fasilitas perakitan Xpander di kawasan Asia Tenggara. Yang pertama tentu saja di Indonesia, baik dirakit dalam bentuk CKD maupun CBU (completely built up). Kemudian di Vietnam yang sudah dibuka sejak bulan Juli 2020 lalu, dan sama seperti di Malaysia, pabrik ini memproduksi unit bentuk CKD.
Memang Indonesia tak lagi sendirian dalam mengekspor Xpander ke luar negeri, tapi rasanya sudah seharusnya dibagi-bagi tugasnya di tiap negara. Mengingat Mitsubishi Indonesia juga mengurusi pembuatan kembarannya Xpander, yaitu Nissan Livina. LMPV ini menjadi satu-satunya mobil Nissan yang dirakit di Tanah Air setelah pabriknya ditutup beberapa bulan lalu.
