Home MotoGP Jumlah Pembalap Jatuh di MotoGP 2019 Menurun 27 Persen, Ini Penyebabnya!

    Jumlah Pembalap Jatuh di MotoGP 2019 Menurun 27 Persen, Ini Penyebabnya!



    Grafik Crash MotoGP 2019

    RiderTua.com – Tren kecelakaan atau crash di MotoGP 2019 mengalami penurunan. Dari 303 kecelakaan di 2018 menjadi 220 insiden selama 2019. Itu artinya terjadi penurunan sebesar 27 persen. Jumlah pembalap jatuh di MotoGP 2019 menurun 27 persen, ini penyebabnya!

    Maverick Vinales Jorge Lorenzo Andrea Dovizioso Valentino Rossi Catalunya crash 2019

    Jumlah Pembalap Jatuh di MotoGP 2019 Menurun 27 Persen, Ini Penyebabnya!

    Kebanyakan kecelakaan MotoGP adalah disebabkan karena hilangnya cengkeraman front-end (bagian depan motor). Apakah ada perbaikan ban depan Michelin?.. Tidak, karena pada dasarnya ban depan slick Michelin tetap tidak berubah dari 2018.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    MotoGP Traction Control

    Kontrol Traksi

    Menurut pengamat penurunan angka kecelakaan di kelas MotoGP ini pertama akibat membaiknya kontrol traksi (traction control). Traction Control memang sebuah perangkat lunak yang memainkan peran dalam hal keamanan.

    Kontrol Traksi bekerja didasarkan pada data yang dikirim oleh sensor kecepatan roda. Jika roda belakang berputar jauh lebih cepat daripada roda depan, sistem Kontrol Traksi akan bekerja untuk mengurangi torsi. Alasan utama untuk ini adalah bahwa roda belakang yang berputar lebih cepat dapat membahayakan stabilitas motor dan cengkeraman secara keseluruhan.

    Marc Marquez Austria 2019

    Teknik Balap

    Pembalap berpendapat mereka lebih jarang jatuh sebagian besar karena pembalap mengadaptasi teknik mengendarai mereka agar sesuai dengan ban depan Michelin. Pembalap berusaha atau mungkin terbiasa dengan karakter ban depan pabrikan Prancis itu..

    Suzuki Racing GSX RR 2020

    Adaptasi Pabrikan

    Alasan lainnya adalah pabrikan menyesuaikan motor mereka agar bekerja lebih baik dengan ban. Tentunya semakin sering jatuh selain memperkecil kesempatan menang juga akan membuat tim lebih banyak kucurkan dana untuk perbaikan motor yang crash. Kecelakaan ringan (low side) saja tim harus mengeluarkan biaya perbaikan setara Rp 232 juta hingga crash berat senilai Rp 7,7 Miliar …

    Valentino Rossi Aragon

    Ban Belakang Michelin

    Ban belakang slick Michelin 2019 memberi cengkeraman yang lebih besar, yang membantu pembalap melambat dengan lebih baik, sehingga mereka cenderung mengurangi beban di bagian depan. Artinya peningkatan ban belakang berperan baik dalam menutupi kelemahan ban depan Michelin, yang berujung pada penurunan angka kecelakaan MotoGP 2019….

    Trending Artikel Minggu Ini ( TOP5):

    1. Demi Memperhalus Gaya Balapnya Selembut Mentega, Vinales Rela ‘Pindah Rumah’ ke Qatar!
    2. Marah Karena ‘Ketidakadilan’ Alex Barros Pensiun dan Bubarkan Tim Balapnya!
    3. Berita Terbaru Casey Stoner: Kini Dia Berjuang Hadapi Sindrom Kelelahan Kronis
    4. Bocor, Rumor Honda dan Repsol Pecah Kongsi: Di MotoGP, Repsol Honda Menjadi Shell Honda?
    5. Pol Espargaro Berseloroh: Di KTM Saya Sudah Mencoba ‘Seribu Sasis’ !

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini