RiderTua.com – Jorge Lorenzo meyakini MotoGP Aragon tidak akan menjadi akhir pekan yang mudah baginya. Seri sebelumnya di Misano dia hanya finis di urutan ke-14 terpaut 47 detik di belakang rekan setimnya, Marc Marquez. Dibalut cedera parah, Lorenzo berusaha keras agar cepat pulih dari lukanya, namun tetap saja diperburuk dengan dia kini masih dalam fase adaptasi dengan RC213V. Sebuah mimpi buruk ditambah tingginya jumlah cedera yang menderanya serta kurangnya perasaan bagus dengan front end RC213V. Mulai Goyah, Lorenzo Bilang Honda RC213V Terlalu Kecil Untuknya !
Dilansir media marca.com Jorge Lorenzo berujar perihal kondisi fisiknya. “Berharap lebih kompetitif daripada seminggu yang lalu di Misano.. Ya, di Silverstone karena ada retak pada tulang belakang yang belum sepenuhnya terkonsolidasi. Sekarang saya percaya tulang-tulang itu sudah kuat dan menyatu seratus persen. Sekarang rasa sakitnya berkurang dan setiap kali, saya merasa lebih baik, “kata Lorenzo.
Lorenzo percaya bahwa fisiknya akan semakin membaik setelah seri Aragon nantinya ( Thailand, Jepang, Australia dan Malaysia). “Saya tidak merasakan kondisi punggung seperti yang sekarang ini sebelumnya. Baik tulang maupun otot saya sama kondisinya karena cedera. Saya belum punya waktu untuk pulih dan berlatih keras. Setelah Grand Prix Aragon, saya menghabiskan beberapa hari dan memulihkan usaha saya dalam balapan, saya latihan beban di gym. Sejauh ini hampir saya hampir tidak bisa bahkan menyentuhnya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan massa otot agar lebih kuat saat di atas motor”.
Lorenzo Bilang Honda RC213V Terlalu Kecil Untuknya !
Juara MotoGP tiga kali itu juga berbicara tentang motor Honda dan perubahan yang terus dilakukan di sisi ergonomis untuk menemukan posisi membalap yang paling nyaman dan membuat pede. “Sedikit lagi yang bisa dilakukan. Masih belum sempurna, tetapi saya cukup baik. Honda mungkin terlalu kecil untuk tubuh saya, tetapi dengan apa yang kami miliki kami telah membuat ergonomisnya cukup bagus. Masalahnya adalah mesin agar lebih baik saat di tikungan. Kita telah mengambil langkah maju, tetapi tidak terlalu banyak. ”
Menurut Lorenzo Honda RC213V 2019 memiliki kekuatan yang sekaligus menjadi kelemahannya sendiri. Peningkatan power mesin demi cepat di trek lurus, tetapi bermasalah di sebagian besar jenis tikungan. Walau untuk alasan apa pun Marc tidak terlalu bermasalah dan yang lain lebih menderita. Marc mampu cepat di tikungan, sementara pembalap Honda yang lain menang di trek lurus. Marc memiliki bakat luar biasa, dia sudah 7 tahun kenal dengan motor RC213V.
Trending Artikel Minggu Ini ( Top 5 ) :
- ‘Hancur Hatiku’ Kata Zarco Setelah Status Rider MotoGP KTM-nya Tetiba Dicopot !
- Perbedaan Ibarat Bumi-Langit, Akhirnya Marquez Ungkap Kelemahan Terbesar Honda RC213V !
- Lebih Hancur Mana? Penampakan Ban Yamaha Fabio dan Honda Marc Setelah Balapan !
- Salam dari Sang Penguasa Aragon Casey Stoner bagi Penggemar MotoGP !
- Sebelum Tahun 2015 Orang Italia Mencintai Marquez Seperti Valentino !
Referensi : todocircuito.com (19/09/19)