RiderTua Mobil – Kepraktisan sepertinya menjadi hal yang utama agar ‘tidak repot-repot’ melakukan sesuatu. Seperti sistem keyless, yang diciptakan agar pemilik mobil tak perlu repot untuk membuka kunci mobil. Tinggal menggunakan remote kendali dan mobil bisa terkunci dengan sendirinya. Mobil ber-keyless paling gampang dibobol dibanding kunci konvensial.
Baca juga: Benarkah Mobil Otonom Berdampak Buruk Bagi Kemampuan Mengemudi ?
Mobil Ber-Keyless Paling Gampang Dibobol Dibanding Kunci Konvensial ?
Namun riset menemukan sistem keyless ini lebih rawan pencurian jika dibandingkan dengan kunci konvensial. Meskipun terlihat modern, sistem tersebut bahkan mampu dibobol ‘maling’ dengan mudah. Kok bisa?
Situs What A Car menemukan ada beberapa mobil yang bisa kena bobol walau bersistem keyless. Yang paling rawan yaitu DS 3 Crossback Puretech 155 Ultra Prestige, Land Rover Discovery Sport TD4 180 HSE, dan BMW X3 xDrive 20i M Sport.
Selain ketiga mobil tersebut, ada juga Audi TT RS, Ford Fiesta 1.0 Ecoboost 140 ST-Line X, dan Mercedes A-Class A220 AMG Line. Mobil-mobil ini gampang dibobol dalam waktu kurang dari semenit! Untuk mobil ber-keyless lainnya masih belum jelas, namun rawan dibobol juga.
What A Car menyebut pencuri mobil memiliki cara untuk membobol mobil dalam waktu singkat. Karena sistem ini menggunakan ‘antena’ untuk menangkap sinyal dari remote, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat khusus.
Pencuri tinggal mengambil kode dari kunci keyless. Setelahnya, tinggal memasukkan kode ke dalam perangkat, kunci mobil bisa dibuka. Jika dimasukkan sekali lagi, maka akan menjalankan mesin dengan menekan tombol starter.
Mungkin terdengar ngeri, tapi kejadian seperti ini mungkin hampir jarang terjadi di Indonesia. Karena kebanyakan mobil masih menggunakan kunci konvensial. Walau begitu, pemilik patut mewaspadai pencurian seperti ini jika memiliki mobil ber-keyless.
Referensi: Detik.com (09/08/2019)
