RiderTua.com – Setelah tampil luar biasa dengan finis keempat di Phillip Island, pebalap Pertamina Enduro VR46, Fabio Di Giannantonio, kini membidik podium di Thailand sebelum absen dari balapan berikutnya. Pada hari Senin setelah GP Thailand, Fabio akan kembali ke Italia untuk menjalani operasi bahu. Di sisi lain, rekan setimnya, Marco Bezzecchi, harus segera bangkit dari akhir pekan mengecewakan di Australia dengan tekad menebus hasil buruknya di lintasan yang dulu sangat mendukungnya.
GP Thailand di Buriram akan menjadi balapan terakhir musim 2024 bagi Fabio bersama tim Pertamina Enduro VR46. Setelah Buriram, ia akan menjalani operasi bahu kirinya di Italia dan dipastikan absen dari sisa musim MotoGP 2024. Bezzecchi juga berada dalam tekanan setelah harus absen dua kali di Australia meski awalnya merasa nyaman di lintasan.
Fabio, yang baru saja menyelesaikan balapan dengan posisi keempat di Phillip Island (peringkat kesembilan klasemen sementara dengan 150 poin), menjalani musim yang terus meningkat meskipun dibekap cedera bahu. Dengan momentum kuat itu, ia berharap bisa menutup musim dengan penampilan terbaiknya dan berjuang untuk podium pertamanya di atas Ducati Desmosedici GP milik tim Tavullia.
“GP Thailand akan menjadi balapan terakhir saya tahun 2024 ini bersama tim, dan kami tiba di sirkuit Buriram dengan motivasi tinggi setelah hasil positif di GP Australia. Tentu saja, lintasan di Buriram sangat berbeda dari Phillip Island, lebih banyak stop & go, serta cuaca yang jauh lebih panas. Tapi saya yakin, jika kami bisa menjaga level performa, saya bisa mengakhiri musim dengan hasil terbaik. Targetnya adalah podium, dan saya akan berjuang sekuat tenaga untuk itu. Masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi saya yakin Buriram bisa jadi lintasan yang bersahabat,” ujar Di Giannantonio dengan semangat.
Sementara itu, bagi Marco Bezzecchi, Buriram adalah kesempatan emas untuk menebus akhir pekan yang berat di Australia. Meskipun gagal meraih poin, Bezzecchi menunjukkan bahwa dirinya masih kompetitif dan ingin kembali ke performa terbaik di Thailand. Apalagi, sirkuit Buriram menyimpan kenangan indah bagi Marco yang hampir meraih podium di sana tahun lalu setelah start dari posisi pole.
“Balapan akhir pekan kemarin memang sulit, namun untungnya banyak balapan berturut-turut memungkinkan kita untuk cepat kembali kompetitif. Meski hasil di Australia mengecewakan, sebenarnya kami tetap kompetitif. Sekarang, fokusnya kembali ke data. Cuaca dan kondisi aspal di Buriram akan berbeda, tapi lintasan ini sangat indah dan spesial. Tujuan saya jelas, bertarung di grup terdepan dan tetap berada di sana hingga akhir,” kata Bezzecchi penuh optimisme.
Dengan tantangan di GP Thailand yang sudah di depan mata, kedua pebalap VR46 bertekad untuk menutup musim ini dengan catatan manis.
This post was last modified on 24 October 2024 00:00
RiderTua.com - Aprilia RSV4 dan RSV4 Factory model 2025 telah resmi meluncur pada ajang EICMA 2024 di bulan November kemarin.…
RiderTua.com - Jorge Martin akan menghadapi tantangan berat di musim barunya bersama Aprilia. Meski bersemangat menjalani proyek barunya, situasi di…
RiderTua.com - Toyota masih dapat mencatatkan hasil penjualan mobil yang cukup mengesankan pada bulan lalu meski dengan kondisi pasar saat…
This website uses cookies.
Leave a Comment