RiderTua.com – Aleix Espargaro saat ini menjalani musim ke-20 di kejuaraan dunia balap motor. Di dua kelas kecil yang masing-masing masih berdasarkan aturan 2-stroke, pembalap Spanyol itu berhasil mencapai kelas utama dengan output energi yang besar. Di kelas utama, dia menunjukkan performa yang mengesankan. Dia cukup lama sebagai ‘kapten’, Aleix sudah memasuki tahun ke-7 dengan pabrikan Aprilia.
Pertanyaannya, apakah Aleix akan tetap menjadi starter permanen di MotoGP tahun depan? Fisik rider yang kini berusia 34 tahun itu sangat bugar berkat latihan intensifnya di atas motor balap. Dan sebagai pembalap senior dia tak merahasiakan pemikiran dan ide untuk masa depannya, dimana beberapa kali dia mempertimbangkan untuk mengakhiri karirnya sebagai pembalap reguler.
“Tentu saja terlintas di pikiran, saya akan mengambil peran sebagai test rider. Ini adalah pekerjaan yang sangat menarik dan penting karena melibatkan pemahaman dan pengembangan motor secara keseluruhan. Pentingnya tugas ini telah meningkat secara signifikan dan profesi nyata telah muncul. Dan ketika saya memikirkan aturan baru, pekerjaan tersebut terdengar lebih menarik,” jelas Aleix Espargaro.
Memang benar bahwa semua produsen memiliki struktur tetap di bidang pengujian dan pengembangan yang menyerap lebih banyak tenaga setiap tahunnya. KTM adalah pabrikan yang memiliki tim pengujian yang paling kuat yang memiliki 3 pembalap top sebagai tes rider yaitu Dani Pedrosa, Pol Espargaro dan Jonas Folger dan jika test rider keempat diperlukan maka Mika Kallio akan langsung turun tangan.
Aprilia juga punya tim penguji sendiri, namun hanya satu pembalapnya yakni Lorenzo Savadori. Dengan latar belakang MotoGP generasi baru yang akan dikembangkan untuk tahun 2027, pergeseran peran Aleix Espargaro akan menjadi hal yang logis. Terkait representasi eksternal, Aleix saat ini mencoba membiarkan semua opsi terbuka. Inilah waktunya untuk mengambil keputusan dalam kariernya.
Baru-baru ini di Jerez, Aprilia mengkonfirmasi bahwa akan ada diskusi lebih lanjut mengenai tujuan Aleix di Mugello pada akhir Mei. Sampai saat itu tiba, Aleix harus menjadikan kemampuannya sendiri untuk kembali menang sebagai tolak ukur.
Jika rider yang saat ini berada di peringkat 8 di klasemen itu memutuskan untuk mengambil peran baru sebagai test rider Aprilia, hal itu akan berdampak langsung pada pasar transfer pembalap. Karena dengan begitu, salah satu tempat tim pabrikan yang saat ini sangat kompetitif akan kosong. Saat ini, selain mendapat tempat di Ducati Lenovo, tidak ada kemungkinan lain bagi pembalap pabrikan yang mampu meraih kemenangan.
Saat ini Aprilia sedang menguraikan rencana pekerjaan yang sangat menarik untuk Aleix, termasuk pekerjaan jangka panjang dan wildcard. Pasalnya, pihak pabrikan membutuhkan test rider papan atas sekaligus pembalap muda pemenang sebagai pembalap kedua. Apakah pembalap yang dimaksud adalah Jorge Martin?
RiderTua.com - Honda Jepang baru saja merilis sebuah motor naked sangarnya yakni CB125R dengan mesin praktis. Motor yang juga hadir…
RiderTua.com - BMW memang cukup sukses dalam menjual beberapa model seperti line-up SUV X-Series yang menjadi andalannya di Indonesia. Walau…
RiderTua.com - Honda menjadi salah satu produsen mobil yang terkena dampak dari penurunan kondisi pasar roda empat di Indonesia bulan…
RiderTua.com - Setelah bersama Suzuki dan memenangkan gelar dunia pada 2020, Joan Mir tiba-tiba membutuhkan tim baru ketika pihak pabrikan…
RiderTua.com - Saat ini sebagai pembalap tim pabrikan Ducati, Enea Bastianini adalah orang yang menduduki kursi paling didambakan di MotoGP…
RiderTua.com - Marc Marquez memberikan sinyal menarik bahwa dia akan bersedia meninggalkan Ducati tahun depan. Keinginan Baby Alien untuk memiliki…
Leave a Comment