RiderTua.com – 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama musim ini. Usai GP Amerika, mega talenta asal Murcia Spanyol itu menempati peringkat 4 dengan mencetak 54 poin di klasemen. Bahkan dia mampu mengungguli juara dunia dua kali Pecco Bagnaia (Ducati) yang hanya berada di peringkat 5 (50 poin) tepat dibawahnya.
Juara dunia Moto2 2023 itu finis di posisi ke-3 di Portimao dan ke-2 di COTA Austin. “Sekarang tibalah balapan kandang pertamaku dan ini terjadi pada saat yang sangat tepat. Kami berhasil meraih dua podium berturut-turut dan saya sekarang sangat menantikan balapan di Jerez,” ujar Acosta.
Pedro Acosta : Tahun Lalu Performa RC16 di Jerez Bagus Itu Memotivasiku
Pedro Acosta juga menekankan bahwa tetap sama seperti balapan sebelumnya, dia tidak memiliki tekanan. Keinginannya adalah pergi ke lintasan dan membalap di hadapan para penggemar terbaik di dunia. Targetnya di balapan akhir pekan tetap sama, yakni ingin bersenang-senang dan pada saat yang sama melanjutkan dinamisme kerja yang tinggi.
“Memang benar Jerez de la Frontera adalah salah satu trek favorit saya dan tim penguji kami juga sering berlatih di sana. Itu sebabnya saya yakin motornya akan bekerja dengan baik. Kita juga tahu bahwa jika ditilik dari hasil musim 2023, RC16 bekerja dengan baik di Jerez. Hal ini semakin memotivasi saya untuk memberikan yang terbaik pada sesi pertama mulai hari Jumat dan seterusnya,” pungkas rider berusia 19 tahun itu..
Sebagai imformasi, pada 2023 KTM RC16 tampil luar biasa di GP Jerez. Kedua pembalap Red Bull KTM naik podium dan entry wildcard Dani Pedrosa finis di posisi ke-7 hanya tertinggal 6 detik dari pemenang Pecco Bagnaia.
