RiderTua.com – Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi ke-9. “Kami sudah memutuskan ban belakang yang sama dengan yang lain, tapi baru tiga lap ban itu habis dan motor tidak mudah dikendarai. Itu adalah kesalahan…kesalahan terjadi,” kata rider asal Turki itu.
Tapi Toprak tampil cemerlang di race kedua. Hujan sesekali turun selama 21 lap, namun semua pembalap tetap menggunakan ban slick dan terus melaju. Hal ini membuat persaingan semakin sengit, namun di sepertiga terakhir balapan semakin menegangkan. Alvaro Bautista (Aruba.it Ducati) mampu membuntuti Toprak hingga akhir dan melewati garis finis di posisi ke-2 tertinggal 0,625 detik. Sementara Remy Gardner (GRT Yamaha) finis di posisi ke-3 kalah 1,022 detik.
Toprak Razgatlioglu : Ketika Fans Meneriakkan Namaku Aku Hampir Menangis
Selama ini BMW belum pernah meraih podium di Assen. Namun pada hari Minggu, Toprak bahkan memberikan kemenangan kepada pabrikan asal Jerman itu. Tak heran jika banyak orang yang menunggu Juara Dunia Superbike 2021 itu di belakang pit sebelum dan sesudah setiap balapan.
Toprak mengungkapkan, “Saya hampir menangis. Banyak orang yang mendukung saya, tidak hanya orang Turki. Fans dari seluruh Eropa hadir di sana, banyak yang dari Jerman dan itu memberi saya kekuatan. Saya ingin memberi mereka kemenangan sebagai hadiah, itulah yang saya perjuangkan. Lalu semua orang berteriak ‘Toprak, Toprak’, saya sangat senang. Banyaknya penggemar bagus untuk Dorna dan Kejuaraan Dunia Superbike, semua orang sangat menikmati balapannya.”
Hari Senin (usai race) Toprak berada di Munich-Jerman, dan pada malam harinya dia makan malam bersama direktur pelaksana BMW yang baru Markus Flasch. “Sekarang motivasinya sangat tinggi. Kita harus membawanya ke lintasan,” ujar rider berusia 27 tahun itu sambil tersenyum.
Saat ini Toprak Razgatlioglu berada di peringkat 2 dengan 117 poin tertinggal 6 poin dari juara bertahan sekaligus pemimpin klasemen Alvaro Bautista. “Saya tidak memikirkan gelar, saya fokus balapan demi balapan,” pungkasnya.
