Raih Podium Pada Balapan Pertama Setelah Vakum 4 Tahun, Andrea Iannone : Ajaib!

RiderTua.com – Setelah dilarang membalap selama 4 tahun, hampir tidak ada yang menyangka Andrea Iannone akan naik podium pada debutnya di Kejuaraan Dunia Superbike. Rider dari tim Go Eleven Ducati itu tampil mengesankan di Superpole, di mana dia lolos ke posisi ke-2 di grid Phillip Island di belakang Nicolo Bulega, rookie sensasional dari tim Aruba.it Ducati.

Iannone memulai balapan (race 1) dengan gemilang dan berhasil memimpin 6 lap pertama. Setelah menyelesaikan pit stop wajib di Phillip Island tahun ini, dia berada di posisi ke-2 di belakang Bulega. Dalam 5 lap terakhir, dia tidak bisa mengalahkan Andrea Locatelli (Pata Yamaha), namun berhasil melewati garis finis di posisi ke-3 dengan tangguh.

Raih Podium Pada Balapan Pertama Setelah Vakum 4 Tahun, Andrea Iannone : Ajaib!

Sebagai informasi, Andrea Iannone membalap untuk tim pabrikan MotoGP Ducati, Suzuki dan Aprilia dan meraih 1 kemenangan dan 11 podium. Tak ada keraguan bahwa dia mampu mengendarai motor dengan cepat meski jauh dari trek balap dalam waktu yang luamayan lama. Tapi hanya penggemar terbesarnya yang percaya bahwa dia bisa menunjukkan kecepatan mengesankan pada debutnya di Kejuaraan Dunia Superbike setelah larangan 4 tahun karena doping.

“Pertama, saya harus mengatakan bahwa saya marah karena saya dua kali melakukan kesalahan yang sama. Itu membuatku kehilangan balapan. Engine brake disetel ke maksimum dan saya ingin memutarnya kembali. Akhirnya saya memasuki tikungan 4 dengan gigi kedua, bukan gigi pertama dan saya harus dua kali melebar karena saya lepas kendali,” ujar Iannone sambil tersenyum.

Dengan panjang lebar rider berusia 34 tahun itu mengungkapkan, “Itu adalah comeback terbaik. Ketika saya awalnya memimpin selama beberapa lap, sungguh sulit dipercaya. Saya tidak tahu harus berbuat apa, apa yang akan terjadi. Ini adalah balapan pertamaku dalam lebih dari 4 tahun dan saya memimpin.”

“Feelingku baik-baik saja, semuanya baik-baik saja, masih terasa aneh. Sungguh menakjubkan, sangat luar biasa. Saya belum berada dalam kondisi 100 persen, saya belum berada di posisi yang saya inginkan. Saya lebih percaya diri untuk hari Minggu karena saya sekarang punya pengalaman dari balapan pertama. Menurutuku kami punya peluang bagus lagi.”

“Saya teringat masa lalu. Selama 4 tahun saya mengalami momen buruk. Saya menganggap diri saya beruntung karena saya memiliki kehidupan yang baik. Saya mempunyai keluarga yang baik dan dukungan dari teman-temanku. Semua baik-baik saja. Namun ketika kita kehilangan semua yang kita cintai, hidup kita tidak sebaik itu lagi. Karena hidup kita tidak lagi seperti yang kita inginkan. Saya menginginkan motorku, sekarang saya memilikinya lagi dan saya comeback. Saya senang karena saya di sini dan kuat.”

“Sudah lama sekali saya tidak bertarung di MotoGP. Ini adalah momen ajaib bagikua, saya menikmatinya dan tidak ingin membuat diriku stres. Ini adalah hasil yang bagus. Semuanya baru bagiku. Saya belum mengenal timku selama 2 tahun, kami baru bekerja bersama selama beberapa bulan. Saya belum memahami kepala kruku dengan baik dan dia juga belum memahamiku.”

“Ada beberapa area yang bisa kami tingkatkan. Saya dan tim baru berada pada kondisi 80 atau 90 persen. Saya percaya pada diri sendiri, tetapi semuanya baru. Format balapannya, MotoGP, juga merupakan sesuatu yang sangat berbeda. Dan kemudian kondisi di sini terus berubah. Paginya dingin, lalu matahari terbit, lalu ada angin, lalu tidak lagi, hujan, lalu tidak lagi. Ini sulit bagi semua pembalap,” pungkas Andrea Iannone.