Augusto Fernandez : Saya Baru Mulai Memahami Motor Baru di Qatar, Bukan di Malaysia

RiderTua.com – Pada tes pramusim hari terakhir saja, Augusto Fernandez menyelesaikan 83 lap di sirkuit Lusail. “Ya, kami mencoba dan mencoba,” ungkap pembalap tim Red Bull GASGAS Tech3 itu usai tes pramusim yang sulit. Di Sepang dan Qatar, dia hanya menyelesaikan tes di posisi ke-21 dari 21 pembalap reguler.

Di awal musim keduanya di MotoGP, juara dunia Moto2 2022 itu tak sengaja kembali merasakan ‘rookie feeling’ dan mampu tersenyum meski menghadapi kesulitan. Augusto tidak punya penjelasan mengenai hal ini. “Tidak, tentu saja saya ingin berada di level itu dan saya mempersiapkan diri di musim dingin agar saya bisa tampil kuat mulai dari Sepang dan seterusnya,” ujar rider asal Spanyol itu.

Augusto Fernandez : Saya Baru Mulai Memahami Motor Baru di Qatar, Bukan di Malaysia

Lebih lanjut Augusto Fernandez menjelaskan, “Tapi ya, saya tidak akan berbohong, ini adalah masa-masa sulit. Ini bukan yang kami harapkan dan inginkan. Tapi tidak ada gunanya menangis, kita harus bekerja dan mencoba memahami segala sesuatunya. Itu hanya tes, sekarang saatnya balapan. Tentu saja masih banyak pekerjaan yang harus kami lakukan, saya harus menemukan kecepatannya, namun begitulah adanya. Tidak ada yang ingin menang lebih dari saya.”

“Berada di level itu belum cukup, namun saya harus mengatakan, kesuksesan akan datang. Kami masih kekurangan kecepatan pada ban belakang hard dan juga pada ban soft, tapi itu agak terlambat. Fokusnya adalah pada ban balap untuk menemukan sensasinya lagi. Tapi kami juga lebih memahami saat kami menggunakan ban belakang soft.”

“Kesuksesan akan datang, itu akan datang. Kami harus menganalisis tes ini dengan baik. Menurutku kami melakukan pekerjaan dengan baik, meskipun kecepatannya belum mencapai titik tersebut. Saya ingin balapan sekarang karena balapan itu berbeda. Saat tes, kita memiliki banyak waktu untuk berpikir, mencari jalan, atau keluar jalur. Ayo balapan sekarang,” imbuh rekan setim rookie Pedro Acosta itu.

Merujuk pada RC16 baru, Augusto mengungkapkan, “Saya baru mulai memahami motor baru di Qatar, bukan di Malaysia. Saya kalah di Malaysia. Jadi saya memulai dari awal di Qatar dan kita tidak bisa mengejar ketertinggalan ketika semua pembalap sudah menjalani tes pramusim selama 6 hari. Tentu, saya juga memilikinya, tapi saya kalah. Kami sekarang punya waktu 2 hari untuk lebih dekat dari Sepang, itu akan tiba. Kami harus terus bekerja, selangkah demi selangkah dan tentu saja tetap percaya.”

“Kami memahami beberapa part baru yang positif dan juga negatif. Menurutku kami memiliki basic untuk gaya balapku. Sekarang saya hanya perlu lebih sering mengendarainya agar terbiasa. Brad dan yang lainnya mengendarai motor dengan cepat. Kami memerlukan sedikit waktu lagi, namun kami akan mencapainya.”

“Kecepatan semua pembalap sungguh luar biasa. Jika saya membandingkan diriku dengan Grand Prix terakhirku di Qatar, saya berada pada level yang sama. Tapi itu tidak membantu karena semua rider membalap lebih cepat. Tentu saja kita harus menemukan sesuatu,” pungkas Augusto Fernandez.