Kecewa! Black Day untuk Jonathan Rea

RiderTua.com – Usai tes pertamanya dengan Yamaha R1 pada 31 Oktober 2023, Jonathan Rea tersenyum lebar. Namun tes pada hari Selasa (posisi 15) dan dua sesi latihan bebas pada hari Jumat di Phillip Island, dia harus menelan kekecewaan yang pahit. Kekecewaan tergambar di wajahnya saat rider asal Irlandia Utara itu duduk bersama segelintir jurnalis Eropa di media center di Sirkuit Phillip Island pada Jumat malam. Kita jarang melihat Johnny begitu pendiam dan kaku dalam 15 tahun terakhir.

“Secara fisik saya mengambil langkah maju yang besar. Saya mempunyai masalah besar dan mendasar dengan motor yang tidak dapat saya hilangkan. Kami bekerja melalui berbagai bagian sebagai sebuah tim untuk menghilangkan hal ini. Seperti yang terjadi sekarang, hal itu tidak dapat diterima. Ada yang tidak beres,” ungkap Rea, menyinggung crash hebat yang dialaminya pada tes hari Selasa di tikungan 11.

Black Day untuk Jonathan Rea

Area apa saja yang dibicarakan Jonathan Rea? “Saya diberitahu bahwa saya tidak diperbolehkan berbicara banyak. Itu juga membuatku frustasi, aku ingin menceritakan keseluruhan ceritanya pada jurnalis. Itu adalah hari yang sulit, salah satu hari tersulit. Tapi aku yakin pada timku bahwa mereka akan mengetahui apa yang terjadi. Ini bukanlah apa yang saya impikan pada event pertama (bersama Yamaha) di Kejuaraan Dunia Superbike. Saya kehabisan waktu, jadi saya melakukan 3 lap di mana saya mungkin lebih bersemangat ketimbang sebelumnya,” jawab rider berusia 37 tahun itu.

Bos tim Pata Yamaha Paul Denning mengatakan ada getaran yang entah dari mana di motor Rea, yang memperlambatnya. “Kalau Paul bilang itu masalahnya, maka itulah masalahnya,” jawab Johnny acuh tak acuh.

Dalam 9 tahun bersama tim pabrikan Kawasaki, Rea mendapatkan banyak pengalaman luar biasa dengan ZX-10R. Lebih sering ketimbang tidak, kepala kru Pere Riba menemukan solusi dalam semalam ketika Rea mengalami kekalahan setelah seharian berlatih atau balapan.

Dengan tim baru, motor baru, dan kepala kru baru Andrew Pitt, apakah lebih sulit? “Ya, anda 100 persen benar. Para kru terdiri dari orang-orang yang luar biasa, suasananya luar biasa. Hari ini tidak ada seorang pun yang marah, bahkan saat kami menghadapi masalah. Kami tahu ada masalah besar. Selain itu, saya belum mengendarai R1 dengan cara terbaik,” ungkap Rea.

“Saya perlu meningkatkan diri. Pada saat yang sama, motor harus cukup mengakomodasi saya sehingga saya dapat mengerahkan kekuatan saya. Pertama kali saya duduk di atas motor ini, saya cukup cepat sejak lap kedua dan seterusnya. Tidak terlalu cepat, tapi cepat. Saya masih merasa harus mengubah sesuatu di motor itu.”

“Saya yakin kami akan menyatukan semuanya dan membawa motor ke posisi yang kami inginkan. Yang membuat saya yakin adalah rekan setimku ternyata sangat cepat. Dan tidak hanya dalam satu lap, tapi terus menerus. Butuh waktu lebih lama bagiku untuk menyadari potensinya ketimbang yang saya perkirakan. Jika kami tidak dapat mengidentifikasi masalah balapan, maka ini akan menjadi balapan tersulit dalam hidupku,” pungkas rekan setim Andrea Locatelli itu.

fakta yang sangat pahit bagi Rea adalah, pembalap pabrikan Kawasaki Alex Lowes mencetak waktu tercepat pada hari Jumat dan 1,055 detik lebih cepat darinya dengan ban yang sama.