RiderTua.com – Kombinasi aspal baru yang grippy dan ban belakang hard menimbulkan masalah bagi Juara Dunia Superbike Alvaro Bautista di Phillip Island. Rider dari tim Aruba.it Ducati itu menyelesaikan latihan hari Jumat di posisi ke-12.
Rekan setim barunya Nicolo Bulega, sebagai juara Supersport dan rookie Superbike salah satu yang terbaik di semua tes pramusim. Namun dia paham bahwa waktu untuk mengatur taktik telah berakhir. “Sekarang semua orang menaruh kartu mereka di atas meja,” kata pembalap berusia 24 tahun itu setelah finis ke-2 dalam latihan bebas pada hari Jumat.
Melihat daftar hasil, banyak orang yang terkejut bahwa juara dunia Superbike dua kali berturut-turut Alvaro Bautista hanya berada di posisi ke-12, tertinggal 0,5 detik dari waktu terbaik yang dibukukan Alex Lowes (Kawasaki).
Dengan hanya satu spesifikasi ban belakang yang tersedia di Phillip Island, tidak ada masalah pada hari Jumat, ketika ada pilihan mulai dari ban soft hingga hard.
Apa yang terjadi dengan Bautista? “Hari yang sulit. Saya juga sempat mengalami masalah teknis di FP2, tapi secara keseluruhan saya cukup senang. Kami telah melakukan beberapa penyesuaian kecil pada motor sejak tes dan semuanya berfungsi. Feelingku terhadap motor datang. Semua pembalap berusaha sekuat tenaga seolah balapan hanya berlangsung 3 atau 4 lap. Saya bekerja untuk menjadi cepat dan tidak merusak ban dalam maksimal 11 lap yang direncanakan,” keluh rider berusia 39 tahun itu.
Alvaro Bautista menegaskan bahwa meski jarak balapan diperpendek dari 22 menjadi 20 lap dan wajib pit stop dengan pergantian ban antara lap 9 dan 11, ketahanan ban belakang akan memegang peranan penting. “Kita tidak bisa membalap dengan catatan waktu rendah 1:29 menit selama 10 lap. Kita harus mengatur ban setidaknya sedikit, bahkan untuk jarak sejauh ini,” ungkap Bautista.
Ujung tombak Ducati SBK itu melanjutkan, “Ban belakang SC1 terlalu keras bagiku dan saya merasa sangat sulit untuk mengendarainya dengan cepat. Saat cuaca lebih dingin dan berangin, saya merasa kesulitan di beberapa area trek. Pada hari Sabtu cuaca diperkirakan akan lebih hangat dan lebih sedikit angin. Itu membantu semua pembalap, tapi mungkin lebih bagi saya.”
Di mana Bautista melihat dirinya dalam balapan? “Sulit dikatakan. Banyak pembalap yang berdekatan dan saya tidak tahu apa strategi masing-masing individu. Fokus utamaku adalah mencapai limit pribadiku dan limit motor. Setelah Superpole kami akan membuat rencana balapan. Karena flag-to-flag, ini bukan balapan normal dan sulit untuk membuat prediksi,” pungkas rider asal Spanyol itu.
RiderTua.com - Rumor yang tersebar di paddock GP Spanyol tetap pada nasib beberapa tim satelit. Seperti diketahui, Yamaha sedang berusaha keras…
RiderTua.com - Aleix Espargaro bisa saja mengucapkan selamat tinggal pada MotoGP pada akhir musim 2024. Pembalap Spanyol itu bisa menjadi…
RiderTua.com - Raul Fernandez yang membalap untuk tim satelit Trackhouse menjadi satu-satunya pembalap Aprilia yang masih menggunakan mesin 2023. Aprilia…
RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…
RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…
RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…
Leave a Comment