RiderTua.com – Marco Bezzecchi sedang berusaha agar lebih nyetel dengan motor barunya GP23, namun menghadapi masalah, apa yang tidak berfungsi dengan Ducati GP23-nya?.. Setelah musim 2023 yang luar biasa, tidak dapat dipungkiri bahwa Marco Bezzecchi menjadi salah satu pebalap yang paling dinantikan pada tes di Sepang ini. Motor baru dan warna baru dengan sponsor Indonesia, Pertamina. Namun pebalap asal Rimini (tercepat kelima belas klasemen gabungan) itu belum bisa beradaptasi dengan baik dengan Ducati Desmosedici GP23, berbeda dengan rekan setim barunya Fabio Di Giannantonio (kedelapan) yang tentu lebih baik, namun ini hanya tes dan dengan berjalannya musim semua akan berubah.
Bezzecchi juga terjatuh di akhir sesi, saat dia berusaha meningkatkan catatan waktunya. Pada tes berikutnya di Qatar Bez dan tim perlu menemukan cara untuk menjadi lebih kompetitif.
Bezzecchi sangat terus terang dalam menjelaskan situasinya saat ini.. “Saat ini saya tidak puas.. karena hari ini kami berjuang lebih keras dari kemarin dan kami kehilangan arah dalam mencoba banyak hal. Lalu kami kembali dan berangkat lagi, tapi saya masih merasa kurang nyaman mengendarai motornya.”
Perbedaan Desmosedici GP22 dan GP23 sangat terasa, jelas pebalap tim Pertamina Enduro VR46 tersebut… “Motor baru ini memiliki mesin yang berbeda dan cara pengereman yang berbeda. Saya sangat kesulitan saat mengerem dibandingkan motor sebelumnya dan saya kurang percaya diri dengan bagian depan motor. Saya kesulitan untuk menggunakan power motor. Dengan mesin yang cara kerjanya berbeda, secara keseluruhan saya kesulitan saat memasuki dan keluar tikungan. Kami akan menemukan cara untuk meningkatkannya, ini baru tes pertama.”
Bezzecchi mengatakan, saat menjalani tes di Valencia akhir musim lalu, ia memahami bahwa Ducati 2023 memiliki karakteristik yang cukup berbeda dengan 2022.. “Saya memahami bahwa saya melihat ada masalah. Pada flying lap saya cukup kompetitif, mengingat dengan ban baru kita memiliki grip dan kepercayaan diri yang lebih besar, namun saya melihat saya berada dalam sedikit kesulitan. Di sini saya berjuang lebih keras, meskipun lintasannya memiliki cengkeraman yang kuat dan kondisinya luar biasa.”
Peraih posisi ketiga kejuaraan MotoGP terakhir itu berusaha untuk percaya diri. Dia menjalani ujian lain untuk mencoba menemukan solusi yang diperlukan. Dia memiliki tim di sekelilingnya yang memberikan segalanya untuk mendukungnya dengan cara terbaik dan di Qatar mereka harus mampu mengambil langkah perbaikan.
RiderTua.com - Setelah kemenangan sensasionalnya di GP Spanyol, Pecco Bagnaia menjalani tes hari Senin dengan relatif tenang di Jerez. Rider Ducati…
RiderTua.com - Setelah Jorge Martin (Pramac Ducati) crash, Miguel Oliveira sempat berada di posisi ke-6 pada race hari Minggu di Jerez.…
RiderTua.com - Wuling telah menampilkan mobil listrik ketiganya di Indonesia, yaitu Cloud EV. Hanya saja tidak seperti Air EV dan…
RiderTua.com - Chery Omoda E5 (atau hanya dikenal sebagai Omoda E5) kini dijual di sejumlah negara di seluruh dunia, tak…
RiderTua.com - Mitsubishi telah meluncurkan varian ramah lingkungan dari Xpander, baik model low MPV maupun low SUV di Thailand beberapa…
RiderTua.com - Aleix Espargaro menjalani balapan yang mengecewakan di Jerez. Usai tes resmi hari Senin, rider Aprilia itu bercerita mengenai detail…
Leave a Comment