Stefan Bradl Tampil Sebagai wildcard di Sachsenring
RiderTua.com – Menjelang tes shakedown MotoGP pada 1-3 Februari di Sepang-Malaysia, tes rider HRC Stefan Bradl menguji pembaruan terkini Honda RC213V di sirkuit Jerez Spanyol. Selama 2 hari (24-25 Januari), lebih dari 30 pembalap dari Superbike dan Supersport berada di Jerez untuk tes musim dingin pertama. Bradl ambil bagian dengan melahap 73 lap di hari pertama. Berkat konsesi yang diberikan, Honda dan Yamaha mendapatkan 260 ban uji untuk musim ini, diperbolehkan membalap di semua trek, menerima 3 wildcard sebelum dan sesudah jeda musim panas, diperbolehkan membawa dua pembaruan aero dan pengembangan mesin tidak dibekukan, tes rider Bradl tidak lagi repot seperti sebelumnya, bisda dibantu semua pembalap untuk tesnya.
Stefan Bradl Tampil Sebagai wildcard di Sachsenring
“Kami akan melakukan pengujian sepanjang tahun dan di banyak trek. Sejauh ini saya sudah menjalani 25 hingga 30 hari tes per tahun, sekarang akan menuju 40. Sesekali juga ada balapan. Wildcard telah diterapkan untuk Jerez, Barcelona dan Sachsenring. Itulah rencananya untuk paruh pertama musim ini,” ungkap juara dunia Moto2 2011 itu. Perlu dicatat bahwa pembalap reguler Honda Joan Mir dan Luca Marini juga diperbolehkan menguji, namun jumlah ban uji yang diizinkan tetap sama yaitu 260. “Kami harus mewaspadai hal itu dan tidak boleh terus-menerus membalap berlebihan. Pemberlakukan peraturan sangat terlambat sehingga butuh waktu untuk menerapkan semuanya. Diputuskan pada bulan November, sekarang bulan Januari. Dalam waktu sesingkat itu, tidak banyak perubahan dalam cara kami bekerja,” imbuh tes rider asal Jerman itu. Tes selama 2 hari di Jerez pekan ini sulit digambarkan sebagai tes sesungguhnya. “Saya disediakan 2 motor di garasi yang konfigurasinya sangat berbeda sehingga saya kesulitan membangun ritme. Ini adalah tes fungsional. Motor dikeluarkan dari kotaknya dan masih baru. Saya tidak ingin mengatakan kami merusak mesinnya, namun kami harus melalui proses yang berbeda. Area tanggung jawab di MotoGP semakin terdistribusi karena jumlahnya semakin banyak. Ceritanya menjadi sangat kompleks,” jelas pembalap berusia 34 tahun iitu yang kini menggunakan helm Shoei bukan X-lite seperti sebelumnya. Mengenai paket aero baru dengan notch samping yang jelas (panel samping ‘ground effect’), Bradl menjelaskan, “Aero secara umum memiliki efek yang luar biasa. Ini mengubah sedikit feeling pembalap terhadap ban dan aspal. Ini mengubah feeling yang kita rasakan saat tangan kita berada di setang atau saat duduk diatas motor . Efeknya terlihat jelas, terutama di tikungan cepat. Kita berbicara tentang luas permukaan fairing, pada kecepatan 150 km/jam hal ini berdampak besar. Saat ini aerodinamika penting untuk segala hal, seperti top speed, menikung dengan lebih baik, dan lebih sedikit wheelie.” Tes resmi pertama MotoGP tahun 2024 akan berlangsung di Sepang pada awal Februari. Tes shakedown akan digelar 1 – 3 Februari, yang diperuntukkan bagi tes rider, rookie Pedro Acosta dan berkat konsesi yang diberikan juga pembalap reguler dari Honda dan Yamaha, akan diikuti dengan tes IRTA pertama pada 6 – 8 Februari yang diikuti semua pembalap.
This post was last modified on 27 Januari 2024 19:42
RiderTua.com - Semakin dekat pengumuman mengenai peraturan baru MotoGP, semakin terbuka perdebatan tentang teknologi di masa depan. Fabio Di Giannantonio dengan…
Leave a Comment