Toyota dan Mitsubishi Semakin Serius Geluti Elektrifikasi

RiderTua.com – Baik Toyota maupun Mitsubishi saling bersaing ketat di pasar roda empat di Asia Tenggara hingga kini. Mereka menghadirkan model andalannya di masing-masing segmen dan terkadang selalu mengungguli satu sama lain. Namun soal elektrifikasi, Toyota dan Mitsubishi cukup serius dalam hal ini. Bahkan mereka rela menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk dapat mewujudkan elektrifikasi secara massal.

Toyota dan Mitsubishi Terus Hadirkan Mobil Elektrifikasi

Berbicara soal elektrifikasi, belakangan ini pasar mobil di seluruh dunia terus diisi oleh mobil listrik, maupun berbagai jenis model hybrid. Jika dibandingkan dengan mobil hybrid, jumlah mobil listrik memang masih belum sebanyak mobil hibrida dan sejenisnya. Terlebih dengan elektrifikasi yang masih belum dilakukan secara maksimal di sejumlah negara.

Oleh karena itu, merek seperti Toyota dan Mitsubishi terus menggencarkan elektrifikasi mobil di kawasan berkembang seperti Asia Tenggara. Diketahui keduanya melakukan investasi dengan total Rp 67 triliun di Thailand, dan ini jelas menjadi angka yang tidak sedikit. Mengingat kedua merek asal Jepang ini benar-benar serius dalam menghadirkan produk ramah lingkungannya.

Investasi Besar

Di Indonesia, dalam hal menjual mobil listrik, Mitsubishi lebih dulu merakitnya secara lokal melalui MiEV, meski statusnya sebagai mobil niaga. Sementara Toyota menjadi yang pertama dalam menjual mobil listrik disini dengan bZ4X, dan modelnya sendiri didatangkan langsung dari Jepang. Tapi ini sudah menjadi awal bagus bagi keduanya dalam memulai elektrifikasi di Tanah Air.

Entah apakah keduanya sudah siap dalam melakukan investasi kendaraan listrik, jika mereka sudah mengeluarkan investasi besar di Thailand. Yang jelas, Toyota dan Mitsubishi tidak akan berpaling dari mobil ramah lingkungan jenis ini. Walau mobil hybrid tetap dipentingkan, mobil listrik juga sama pentingnya untuk dijual dalam memperlancar elektrifikasi.

Penerimaan mobil listrik yang terus meningkat di Asia Tenggara tidak hanya menarik perhatian kedua merek tersebut. Tetapi juga merek lainnya, baik dari Jepang maupun negara lain.