Pit Beirer: Brad Binder Selalu Menyelamatkan ‘Muka’ KTM

RiderTua.com – Meskipun Jack Miller hampir menang namaun crash, Brad Binder mampu memberikan podium untuk KTM di putaran final MotoGP 2023.. Brad Binder Selalu Menyelamatkan KTM.. Ada suasana tegang di pit Red Bull KTM saat Brad Binder memimpin dari Jack Miller dan posisi 1-2 pertama dalam 7 tahun sejarah MotoGP pabrikan asal Austria itu sudah dalam jangkauan. Apalagi di Valencia, di mana Pol Espargaro meraih podium pertama KTM RC16 dengan menempati posisi ke-3 pada wet race 2018.

Namun kemudian Brad Binder mengerem di lap 13 dan harus keluar ke jalur long lap penalty dan membiarkan Miller memimpin. Binder turun kembali ke posisi 6 di belakang Miller, Bagnaia, Zarco, Vinales dan Alex Marquez dan kembali di depan Diggia.

Pit Beirer: Brad Binder Selalu Menyelamatkan KTM

Kepala kru Binder, Andres Madrid, mengatakan kepada pembalap Afrika Selatan itu setelah menempati posisi kedua dalam sprint pada hari Sabtu bahwa dia tidak akan rugi apa-apa pada hari Minggu dan oleh karena itu dia harus menyerang habis-habisan.. Faktanya, segera setelah jalan memutar yang tidak disengaja, Binder kembali menuju posisi tiga besar, tetapi dia menyalip Alex Marquez dengan cara yang terlalu bersemangat dan segera diberi penalti “turun satu posisi”. Sehingga dia membiarkan Vinales lewat setelah mengecoh pembalap Aprilia tersebut.

Namun di lap 19 kejutan berikutnya di pit KTM: Jack Miller membuang posisi pertama di Tikungan 11. Dari impian meraih kemenangan kelima MotoGP di merek berbeda ketiga setelah Honda dan Ducati ambyar.

Sejak Fabio Di Giannantonio meningkatkan tekanan di akhir balapan, Brad Binder harus puas di posisi keempat untuk sementara waktu. Meski demikian, ‘Brad Attack’ mendapat tepuk tangan meriah atas penampilan spektakulernya di pit, meski dia belum pernah menang sejak Spielberg pada Agustus 2021 dan KTM kini belum pernah menang di kelas premier sejak 2 Oktober 2022 (Miguel Oliveira di Buriram).

Dan lebih dari satu setengah jam kemudian, Red Bull mendapat kabar baik.. Karena Fabio Di Giannatonio (di posisi kedua) terkena penalty tekanan ban depan yang terlalu rendah dan mendapat penalti 3 detik, Binder dipromosikan ke posisi ketiga.. Zarco naik ke posisi kedua.

Direktur Motorsport KTM Pit Beirer berujar, “Ya, balapan ini agak terlalu bervariasi untuk selera kami. Kami sebenarnya sangat bahagia akhir pekan ini karena performa yang kami harapkan sudah ada dan kami mampu bersaing memperebutkan posisi teratas dengan kedua pembalap. Kemenangan sudah dalam jangkauan, tetapi ketika Anda mendapatkan match point seperti itu dan hasil satu-dua mungkin terjadi, posisi keempat tidaklah cukup. Tapi yang penting semua orang pulang dalam keadaan sehat. Sekarang saatnya untuk beristirahat dan menyerang lagi tahun depan,” katanya..

KTM akan melakukan segalanya untuk melemahkan keunggulan luar biasa Ducati (18 pole position dan 17 kemenangan GP dalam 20 balapan) tahun depan. “Ducati saat ini menetapkan tolok ukur dalam olahraga kami. Tapi mengeluh tidak ada gunanya. Pulang, bekerja, menjadi lebih baik, itulah motonya,” tambah Pit Beirer.

Jack Miller melewatkan kesempatan untuk mengakhiri musim dengan kemenangan karena crash di tikungan 11. Beirer berujar, “Dalam hal membalap, Jack akan mendapatkannya dan mungkin pantas untuk meraih kemenangan. Namun di MotoGP ada garis tipis antara performa dan crash. Seperti yang sering terjadi tahun ini, Brad menyelamatkan kami. Sungguh luar biasa apa yang dia lakukan akhir pekan demi akhir pekan,” pungkasnya…