Honda Masih Harus Selesaikan Recall Mobilnya di Indonesia

RiderTua.com – Dalam beberapa tahun terakhir, Honda telah melakukan sejumlah recall yang dilakukan di Indonesia. Dari masalah akibat pompa bahan bakar hingga inflator airbag sudah ditangani, tapi masih ada sejumlah konsumen yang belum mengikuti program recall ini. Sehingga Honda meminta kepada sejumlah pemilik mobil yang masih terdampak recall untuk segera memperbaiki mobilnya. Tentunya demi keselamatan penggunanya dari sejumlah potensi akibat kerusakan pada komponen mobil.

Honda Berusaha Tuntaskan Recall Mobilnya

Penarikan mobil yang dilakukan Honda di Indonesia selama beberapa tahun terakhir memang cukup sukses. Yang paling ramai yaitu recall mobil secara global akibat inflator airbag, yang menyebabkan jutaan mobil ditarik akibat dampak serius yang ditimbulkan. Tentunya Honda menjadi salah satu diantaranya, dan mereka menangani hingga ribuan unit yang terdampak.

Namun nyatanya penarikan mobilnya ini masih belum selesai, meski belum dirinci berapa unit yang belum ditangani. Tidak hanya masalah pada inflator airbag, masalah seperti pompa bahan bakar atau fuel pump dan master cylinder juga harus ditanganinya. Sementara mobil yang bermasalah merupakan mobil tahun produksi 1999 hingga 2019.

Segera Ditangani

Sementara untuk model yang ditarik memang tidak dijelaskan secara rinci. Tetap saja, Honda akan terus berupaya untuk menangani penarikan mobilnya yang tersisa, tentunya untuk menjamin keselamatan penggunanya. Terlebih masalah pada mobilnya tidak bisa disepelekan begitu saja, apalagi soal masalah inflator airbag yang sempat menjadi perbincangan beberapa tahun lalu.

Terakhir Honda melakukan recall terhadap mobilnya di Tanah Air akibat masalah pada fuel pump atau pompa bahan bakar. Model yang terdampak juga cukup banyak, meski beberapa diantaranya merupakan model lawas atau model yang sudah tidak dirakit lagi. Tetap saja, Honda harus segera menanganinya sebelum terlambat.

Sepertinya Honda benar-benar serius dalam memberikan kenyamanan bagi pengguna mobilnya. Termasuk dalam menjamin keselamatan dalam berkendara.