Isuzu Siap Kembangkan Mobil Niaga Bertenaga Listrik!

RiderTua.com – Pasar kendaraan komersial masih menjadi sasaran utama Isuzu di pasar global. Walau demikian, mereka tetap menghadirkan produk mobil penumpang serta niaga ringan di pasar roda empat. Kini Isuzu mulai tertarik untuk melakukan elektrifikasi terhadap produknya. Terutama model seperti D-Max yang menjadi andalannya selama ini.

Isuzu akan Lakukan Elektrifikasi Mobil Niaganya

Selama beberapa tahun terakhir, elektrifikasi di pasar otomotif terus dilakukan oleh sejumlah produsen. Tidak hanya mobil penumpang, mobil niaga hingga kendaraan komersial juga mulai dikembangkan menjadi kendaraan listrik murni. Hanya saja belum banyak produsen yang melakukannya, tapi ada juga yang mulai memasuki tahap awal dari elektrifikasi.

Seperti Isuzu, yang disebut akan segera meluncurkan kendaraan listrik pertamanya mulai tahun 2025. Meski masih lama, mereka punya banyak waktu untuk mengembangkan modelnya, sekaligus memilih model mana saja yang akan disetrum. Model yang akan mendapat varian listrik murni ini yaitu D-Max, mobil pikap yang menjadi andalannya selama ini.

Model Ramah Lingkungan

Namun kabar terbaru mulai muncul, dimana Isuzu tidak hanya akan mengembangkan D-Max EV, tetapi juga versi listrik dari N-Series, atau lebih dikenal sebagai Elf di Indonesia. Walau jika dibandingkan dengan D-Max, sudah ada versi listriknya dari N-Series yang dijual di Jepang, sehingga mereka tidak perlu repot-repot mengembangkannya dari nol. Disebutkan D-Max EV bakal memakai motor listrik yang sama dengan Elf EV.

Soal spesifikasinya, Elf EV mengandalkan motor listrik bertenaga 150 kW dengan torsi 370 Nm, cukup bertenaga untuk mobil niaga seperti ini. Jadi Isuzu hanya tinggal mengurusi baterainya agar disesuaikan dengan modelnya. Meski diproduksi di Thailand, negara pertama yang akan mendapat varian ini adalah Norwegia, karena negara ini sudah menjual 90 persen kendaraan listrik.

Tetap saja, setelah Norwegia, Isuzu bisa menjualnya di Thailand. Belum dipastikan apakah modelnya juga akan dijual di negara lainnya, termasuk Indonesia.