RiderTua.com – Alberto Puig telah memenangkan segalanya di Tim Repsol Honda sejak dia memimpin tim pada tahun 2018. Puig ikut merayakan dua gelar dunia terakhir yang diraih oleh Marc Marquez, yakni tahun 2018 dan 2019, di mana mereka juga memenangkan Triple Crown yang bergengsi sekaligus mengakreditasi Honda sebagai juara pabrikan dan tim, tidak diragukan lagi merupakan tahun-tahun paling membahagiakan bagi Puig saat memimpin tim resmi Honda.
Selain tahun-tahun gemilang, Puig juga harus mengalami sendiri masa-masa tergelap pabrikan Jepang itu di MotoGP, krisis yang dimulai dengan cedera serius yang dialami Marc Marquez pada pertengahan 2020 dan berlanjut hingga sekarang… Kini tim Repsol harus dihadapkan pada kepergian Marquez dari keluarga Honda setelah 11 musim penuh kesuksesan dan sejumlah kegagalan.
Bagi Alberto Puig, kehilangan talenta terbesar Honda dalam dekade terakhir dan satu-satunya pembalap yang menjadikan RC213V sebagai motor pemenang setidaknya bagi gaya balapnya, tidak diragukan lagi merupakan kemunduran terbesarnya.. Di GP Australia, bos Tim Repsol Honda itu menegaskan sekali lagi bahwa Honda tidak akan pernah mengabaikan ucapan selamat tinggal Marc kepada tim lain, terutama jika alasannya sudah kita semua ketahui.
Honda tidak akan memaksa dan menghargai keinginan pembalapnya… “Jika seorang pembalap tidak ingin balapan dengan motor kami atau mungkin lebih bahagia di tempat lain, filosofi kami adalah jangan pernah memaksa mempertahankan pembalap hanya demi kepentingan itu.. Honda hanya menginginkan pembalap di garasinya, yang ingin membalap bersama kami jika mereka senang dan jika semuanya baik-baik saja, ” kata Puig.. Hal serupa yang tidak lagi terjadi pada Marc Marquez yang akan pergi ke Gresini Racing pada tahun 2024.
Namun Puig yakin bahwa cepat atau lambat Honda akan bangkit dari keterpurukannya, dan berbicara tentang beberapa rencana yang sangat menarik untuk masa depan yang tidak akan tiba tepat waktu seperti saat bersama Marquez.. Marquez yang kini berusia 30 tahun butuh motor pemenang yang kompetitif, yang bisa menunjukkan bakatnya seperti era kejayaannya tahun 2013 hingga 2019.
This post was last modified on 24 Oktober 2023 00:19
RiderTua.com - Maverick Vinales kembali menunjukkan performa yang meyakinkan pada latihan hari Jumat di Jerez. Rider pabrikan Aprilia itu berhasil…
RiderTua.com - Sprint MotoGP di Jerez penuh gejolak. 15 pembalap crash dan sore harinya ada penalti waktu untuk 5 pembalap.…
RiderTua.com - Toyota Alphard tetap menjadi salah satu model unggulannya di segmen MPV mewah setelah Vellfire dan Voxy. Model ini…
RiderTua.com - Sekali lagi, rookie MotoGP Pedro Acosta tampil mengejutkan dan lagi-lagi menjadi pembalap KTM terbaik pada sprint race di…
RiderTua.com - Skutik bongsor yang kembali diluncurkan oleh Suzuki Jepang, yakni Burgman 400 kali ini untuk model 2024 telah mendapat…
RiderTua.com - Podium Fabio Quartararo dibatalkan.. Daniel Pedrosa atau Dani Pedrosa (Red Bull KTM Factory Racing) akhirnya dipromosikan ke P3…
Leave a Comment