Jack Miller : Setelah 10 Lap Saya Mengalami Masalah dengan Roda Depan

RiderTua.com – Jack Miller start dari posisi ke-8 di grid di Phillip Island. Kemudian rider Red Bull KTM itu finis di P-7 dalam balapan kandangnya tepat di belakang Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Ducati) atau tertinggal hampir 10 detik di belakang pemenang Johann Zarco (Pramac Ducati).

“Ini baru hari Sabtu, tapi balapan sudah usai dan sekarang kami masih berkeliaran di sini. Agak aneh memang, Saya ingin tampil lebih baik dalam balapan, tapi itulah yang kami dapatkan hari ini,” ujar rider asal Australia itu.

Jack Miller : Setelah 10 Lap Saya Mengalami Masalah dengan Roda Depan

JackAss melanjutkan, “Di sektor terakhir, bagian depanku kurang stabil. Saya tidak bisa membuat motor melaju di tikungan seperti yang saya inginkan. Bannya relatif baik hingga finis, saya mampu bertarung melawan semua rivalku.”

“Setelah sekitar 10 lap, saya mengalami beberapa masalah di roda depan. Apalagi di tikungan 10 dan 11. Mungkin karena udara dingin di ban atau slipstream, entahlah. Cuaca menjadi semakin dingin. Tapi saya bisa meningkat lagi ketika Alex Marquez akhirnya mendekat. Secara keseluruhan, ini adalah balapan di Phillip Island yang positif. Mari kita lihat apa yang terjadi di sprint besok,” imbuh ayah Pip Florence itu.

Kemudian rider berjuluk Thriller Miller itu mengungkapkan, “Kami sedikit mengubah posisi pivot motor di pagi hari, hanya untuk mendapatkan cengkeraman yang lebih baik. Tapi itu adalah hal yang lumrah di hari-hari seperti ini. Kami sedikit menurunkan motor di pagi hari di pertengahan sesi FP3.”

Menurut prakiraan, mungkin cuaca pada hari Minggu tidak cukup untuk berlangsungnya sprint race. Diperkirakan akan ada tiupan angin hingga mencapai 90 km/jam dan hujan. “Ini mengecewakan bagi para penggemar Australia dan saya minta maaf. Selama 3 hari terakhir, kami melihat latar belakang balap motor yang paling indah yang pernah ada. Jadi, mari kita tetap berharap. Semoga saja yang terjadi justru kebalikan dari apa yang diperkirakan. Di sini, cuaca terindah sepanjang tahun ini bisa berubah menjadi cuaca buruk dalam waktu singkat,” ungkap rekan setim Brad Binder itu.

Mengenai kondisi Phillip Island yang berangin, Miller mengatakan bahwa berkat winglet kini pembalap tidak terlalu berbahaya dibandingkan sebelumnya. “Dulu lebih berisiko saat keluar tikungan 2 menuju Stoner Corner, lebih banyak wheelie. Hal ini juga berarti bahwa crosswinds biasanya lebih mengancam. Aerodinamika yang baru memiliki sisi positif dan negatif. Namun di ujung lintasan lurus dengan kecepatan lebih dari 350 km/jam, ketika sekelompok motor lewat dari slipstream kita, hal itu pasti membutuhkan waktu untuk membiasakan diri. Hal ini dapat menyebabkan situasi yang sulit,” pungkas Jack Miller.

Hasil Race MotoGP Australia 2023

ridertua.com