RiderTua.com – Beberapa penggemar Marc Marquez seperti tidak percaya dia akan meninggalkan Honda, bahkan berhenti di tengah jalan atau kontrak belum selesai, memilih untuk ‘tidak setia’.. Melihat hubungan baik keduanya, saat berbagi kejayaan bahkan saat Marc terluka Honda begitu perhatian, namun apa daya kini mereka berpisah. Banyak pro kontra tentang keputusan itu, namun yang paling mengetahui apa yang sedang terjadi dengan Marc adalah adiknya, Alex Marquez, dia berujar, “Ada sedikit orang yang tahu sejak 3 tahun yang lalu,” katanya..
Kondisi ini tentu saja mirip sebuah ‘kudeta bertahap’ (setelah boyong adiknya Alex, kini kakaknya Marc Marquez ) yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi tim Gresini, sebuah langkah yang benar-benar brilian sebagai tim satelit. Terlebih lagi jika Marc Marquez akan berpasangan dengan Alex Marquez. Sang adik meninggalkan Honda menuju Ducati pada akhir tahun 2022 karena alasan serupa. “Saya tahu ini bukan hari yang mudah bagi dia, tetapi dia adalah pria pemberani dan kehidupan memberi penghargaan kepada mereka yang memiliki keberanian!.. Hanya sedikit orang yang tahu apa yang telah dia lalui sejak tahun 2020, dan inilah saatnya bagi dia untuk 100% menikmati kembali apa yang paling dia nikmati,” komentar Alex, yang kemungkinan besar dia sudah cukup mederita di Honda mulai 2020…
Pada tahun 2020, Marquez bersaudara sudah menjadi rekan satu tim di Repsol Honda, tetapi cedera lengan serius Marc di GP Jerez membuat Alex harus menghabiskan sebagian besar musim tanpa saudaranya. Mulai tahun depan, impian besar ‘Marquez Bersaudara’ akan berlanjut di babak kedua.
Kesepakatan dengan tim Gresini milik Nadia Padovani mungkin akan diumumkan pekan depan di GP Indonesia. Jika Marc Marquez memilih Pramac, dengan kontrak dua tahun, dia akan menerima hak veto dari Honda dan mereka akan memaksanya untuk terus menggunakan RC-V juga pada tahun 2024 alias tetap di Honda. Gresini atau tim satelit adalah celah dalam kesepakatan yang dimanfaatkan Marquez untuk lepas dari kontrak.. Para pemimpin Honda Jepang berusaha dengan segala cara untuk meyakinkan dia untuk tetap tinggal, dengan beberapa perubahan manajerial dan di tingkat teknis. Tantangan yang mematahkan semangat Marc adalah tes Misano, ketika pembalap Spanyol itu memahami bahwa prototipe 2024 pun akan kesulitan untuk bertarung memperebutkan posisi teratas. Lebih baik segera memakai Ducati meskipun spek tidak resmi, yang dapat digunakan untuk mencoba kembali ke podium dan kemudian akan menjadi seperti apa yang dia inginkan, bebas dari rasa tertekan dengan masalah motor serta langganan jatuh dan jatuh lagi…..
RiderTua.com - Honda Jepang baru saja merilis sebuah motor naked sangarnya yakni CB125R dengan mesin praktis. Motor yang juga hadir…
RiderTua.com - BMW memang cukup sukses dalam menjual beberapa model seperti line-up SUV X-Series yang menjadi andalannya di Indonesia. Walau…
RiderTua.com - Honda menjadi salah satu produsen mobil yang terkena dampak dari penurunan kondisi pasar roda empat di Indonesia bulan…
RiderTua.com - Setelah bersama Suzuki dan memenangkan gelar dunia pada 2020, Joan Mir tiba-tiba membutuhkan tim baru ketika pihak pabrikan…
RiderTua.com - Saat ini sebagai pembalap tim pabrikan Ducati, Enea Bastianini adalah orang yang menduduki kursi paling didambakan di MotoGP…
RiderTua.com - Marc Marquez memberikan sinyal menarik bahwa dia akan bersedia meninggalkan Ducati tahun depan. Keinginan Baby Alien untuk memiliki…
Leave a Comment