Jorge Martin : Menyalip Quartararo adalah yang Terbaik Dalam Hidup Saya

RiderTua.com – Jorge Martin mengatakan bahwa aksi menyalip yang harus dilakukannya di India terhadap Fabio Quartararo untuk mendapatkan kembali posisi kedua pada lap terakhir balapan adalah yang terbaik yang pernah dia lakukan dalam hidupnya.. Pembalap Pramac Ducati asal Spanyol itu menjadi salah satu daya tarik terbesar di GP India yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana dia meraih kemenangan dalam sprint dan posisi kedua pada balapan hari Minggu, menjadi pembalap yang mencetak poin terbanyak, memangkas jumlah poin yang cukup banyak juga dari pemimpin kejuaraan, Pecco Bagnaia, yang kini hanya tertinggal 13 poin. Namun apakah Martin akan nekat juga di GP Jepang Minggu ini?

Jorge Martin : Menyalip Quartararo adalah yang Terbaik Dalam Hidup Saya

Namun upaya yang dilakukan Jorge Martin menguras tenaga, mengalami dehidrasi akibat panas dan stres, yang hampir membuatnya pingsan. “Saya merasa baik-baik saja setelah apa yang terjadi, saya pulih dengan baik dan saya merasa kuat secara fisik. Sesuatu terjadi pada saat itu, sepertinya saya mengalami dehidrasi, itu rumit pada saat itu, tetapi dokter mengatakan semuanya baik-baik saja, butuh sekitar lima jam untuk pulih sepenuhnya, tapi saya baik-baik saja,” jelasnya pada Kamis pekan ini jelang GP Jepang yang digelar akhir pekan ini.

Selain masalah resleting dan dehidrasi, Martin punya kendala lain, hanya dia yang memilih ban belakang medium, sedangkan lainnya menggunakan ban soft. “Memilih ban medium belakang bukanlah pilihan yang baik.. Mengenai baju balap, kami sudah mempelajarinya dengan Alpinestars dan sepertinya saya tidak menutup resleting dengan benar, sepertinya dibiarkan terbuka sedikit dan turun sedikit demi sedikit, saya pikir tidak akan ada yang menyadarinya, tapi ketika saya melihat di layar sirkuit yang terbuka begitu banyak, saya mencoba untuk menaikannya di trek lurus, saya tidak bisa, dan saya mencoba lagi di tikungan 11. Saya hanya kehilangan sekitar satu detik, tetapi Fabio menyalip saya dan saya harus menyalip dia lagi”, dalam manuver paling spektakuler akhir pekan ini.

Martin menjadi salah satu pembalap terkuat di grid tahun lalu, namun tahun ini dia telah mengambil langkah maju yang penting, terutama dalam hal kepercayaan dirinya dan Ducati. Apakah dia sudah ada jaminan ke tim resmi Ducati?