Pedro Acosta : Kekalahan Menyakitkan Dari Vietti di Spielberg Terbalaskan di Misano

RiderTua.com – Pedro Acosta tidak merahasiakan fakta bahwa kekalahan melawan Celestino Vietti pada balapan kandang KTM di Red Bull Ring-Spielberg sangat menyakitinya. Di Misano, pemimpin klasemen itu berhasil membalas dendam kepada pembalap Italia itu, yang meraih pole position tetapi harus puas finis di posisi kedua di balapan kandangnya.

Meski meraih kemenangan mulai start hingga akhir, talenta muda dari tim Red Bull KTM Ajo ini menekankan, “Itu tidak semudah yang dilihat. Vietti terus menekan tapi sialnya, saya berkata pada diri sendiri, ‘Ini tidak bisa berjalan seperti di Austria lagi!'”

Pedro Acosta : Kekalahan Menyakitkan Dari Vietti di Spielberg Terbalaskan di Misano

“Setelah balapan di Austria, di mana ekspektasi saya cukup tinggi, itu menyakitkan. Tapi kami harus bahagia karena kami telah menutupi seluruh defisit di klasemen yang kami kumpulkan usai crash di Le Mans. Di Austria kami kesulitan untuk meraih kemenangan, di Barcelona kami juga bertarung untuk meraih kemenangan. Namun itulah hidup, itulah balapan,” tegas Pedro Acosta.

Sejak kemenangannya di Sachsenring, Acosta harus menunggu hingga Misano untuk meraih kemenangan balap kelimanya musim ini. “Itu adalah akhir pekan yang bagus. Kami hanya melatih kecepatannya. Kami juga cepat pada hari Sabtu, jadi kami bahagia. Secara umum, akhir pekan kami saat ini cukup bagus, kami harus melanjutkan jalur ini di di balapan luar Eropa,” ujar rider berusia 19 tahun itu.

BTW, rider asal Mallorca-Spanyol itu juga berpeluang menyamai rekor milik Marc Marquez dengan 9 kemenangan Moto2 pada 2012.

Di klasemen, Acosta kini unggul 34 poin atas pengejar pertamanya Tony Arbolino. Pedro juga memberikan sedikit harapan bagi kompetitor untuk melakukan perubahan haluan. “Jika kami dapat melibas trek dengan cepat tahun lalu, kami akan dapat mengambil langkah lain tahun ini. Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang India, tapi Jepang adalah trek yang bagus bagi kami. Thailand adalah trek yang bagus, begitu juga Australia. Kini saatnya kita bisa melibas lebih banyak trek bagus ketimbang yang buruk. Mengapa kita tidak terus seperti ini?” pungkas Pedro Acosta.